Jelang Nataru, Pemkot Tangerang Sebut Harga Komoditas Pangan Aman

Kota Tangerang, IDN Times - Jelang musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memastikan stabilitas harga sembako di Kota Tangerang tetap terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan, pihaknya selama ini rutin melakukan monitoring perkembangan harga sembako secara rutin di sejumlah pasar tradisional yang tersebar di Kota Tangerang.
1. Ini harga-harga komoditas pangan di Kota Tangerang

Berdasarkan data Pemkot Tangerang, harga sembako masih terpantau stabil, seperti beras premium Rp14 ribu/kilogram (kg), gula pasir lokal Rp18 ribu/kg, minyak goreng Rp17-20 ribu/liter, cabai merah Rp30-40 ribu/kg, dan bawang merah Rp30-40 ribu/kg.
Tidak hanya itu, harga kebutuhan pokok lainnya juga masih menunukkan stabilitas yang sama, seperti daging ayam broiler Rp35-45 ribu/kg, daging sapi Rp130-140 ribu/kg, serta telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan Rp29 ribu-30 ribu/kg.
“Kami akan meningkatkan intensitas monitoring fluktuasi stabiliitas harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di pasaran, sejauh ini masih terpantau aman, stabil, dan tidak ditemukan kenaikan yang signifikan,” kata Suli, Senin (9/12/2024).
2. Pemkot Tangerang bentuk Tim Pemantau harga

Ia mengatakan, pihaknya telah membentuk Tim Pemantau yang terdiri dari petugas gabungan perangkat daerah dan instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga, mencegah penimbunan, sampai mempertahankan daya beli masyarakat menjelang Nataru tahun ini.
“Kami belum lama ini juga telah membentuk tim pemantau khusus untuk memonitoring kondisi di lapangan dengan meninjau pasar-pasar tradisional, swalayan, sampai distributor yang ada di Kota Tangerang,” tambahnya.
Selanjutnya, informasi mengenai perkembengan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di sejumlah pasar tradisional dapat diakses secara berkala melalui laman media sosial @perdagangan_tangerangkota, @indagkopukm_tangerangkota, dan @perumdapasarkotatangerang.