Serang, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten dengan kode saham BEKS tengah menyiapkan pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Provinsi Banten.
Dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (20/5/2021), Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menyebut pihaknya telah melaksanakan pembahasan lanjutan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Provinsi Banten dalam rangka pemindahan RKUD.
Sebelum dimulainya pengelolaan RKUD, kata Agus, persiapan dimulai dengan pembukaan atau pengaktifan kembali rekening Bank Banten para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Banten. Hal ini dilakukan sebagai salah satu produk layanan yang diberikan ialah pengelolaan gaji (payroll) ASN.
“Sesuai hasil diskusi kami dengan OPD terkait, langkah ini dilakukan sebagai pematangan sekaligus persiapan dalam memastikan kelancaran pengelolaan RKUD. Sebagaimana diketahui, saat ini RKUD Provinsi Banten sedang dalam pembahasan akhir untuk dikelola kembali oleh Bank Banten,” kata Agus.
Peningkatan kualitas layanan memang tengah menjadi konsentrasi utama manajemen Bank Banten. Dengan beberapa strategi dan inisiatif utama program, Bank Banten terus melakukan penguatan dan perbaikan di berbagai lini.
Agus mengatakan sebelumnya Bank Banten telah melakukan peluncuran budaya kerja baru, yaitu TRUST yang merupakan singkatan dariThink Different, Reliable, Universe, Sustainable, dan Track.
"Perubahan budaya perusahaan ini merupakan rangkaian transformasi yang diharapkan dapat menjadi panduan berpikir dan bertindak bagi seluruh insan Bank Banten
atau yang disebut juga sebagai Banteners,” kata Agus.
Bank Banten, kata Agus, terus melakukan penguatan dan penyempurnaan untuk menjadi ‘Bank Jawara’, bukan hanya dalam bentuk produk dan layanan namun juga penguatan modal insani untuk meraih kinerja yang optimal.
"Melalui transformasi budaya perusahaan ini, saya yakin Bank Banten akan menjadi ‘Bank Jawara’ yang menjadi pendorong laju perekonomian di Provinsi Banten dan Nasional," kata Agus.