Bank milik Pemerintah Provinsi Banten ini juga mencatatkan pendapatan bunga bersih negatif sebesar 39,9 persen. Dari periode sebelumnya Rp30,986 miliar menjadi Rp18,614 miliar year on year (yoy). Oleh karenanya pendapatan usaha BEKS yang dicapai rata-rata hanya Rp3,102 miliar per bulan. Sedangkan, beban operasional rata-rata per bulan capai Rp26,894 miliar.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin menuturkan, Bank Banten saat ini dengan manajemen baru hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Maret 2021 sedang mempersiapkan upaya-upaya nyata untuk membuat bank yang selama 4 tahun belakangan ini merugi menjadi lebih baik.
"Insya Allah, income akan terus tumbuh seiring upaya-upaya kami untuk merangkul Kabupaten/Kota se-Banten untuk menjadi mitra kami," kata Agus saat dikonfirmasi, Senin (16/8/2021).