Tangerang, IDN Times - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, berbagai komunitas Mini Cooper bekerja sama dengan Sinarmas Land keliling kawasan BSD City, Tangerang, Sabtu (17/8/2024). Konvoi tersebut terdiri dari 218 mobil Mini Cooper berbagai jenis dari yang klasik hingga modern.
"Awalnya kami ingin parade 100 Mini Cooper, tapi ternyata antusiasnya sangat besar sehingga total ada 218 mobil mini yang terlibat," kata Achun Owen, Ketua Jakarta Morris Club (JMC).
Dalam parade tersebut, terdapat mobil Mini Cooper tertua, yakni keluaran tahun 1959 yang termasuk dalam Mini Cooper MK-1 atau klasik. Mini Cooper klasik merupakan keluaran tahun 1959 hingga 1999.
"Harapan kami, seperti Mini Cooper kami melestarikan mobil kami tecinta begitu juga kami menggandeng BSD, yang memperhatikan hak lingkungan hidup," kata Owen.
Pemilik Mini Cooper klasik bahkan berdandan ala tahun 50-an seperti Elvis Presley, lengkap dengan rambut kribonya dan celana cutbray.
Mereka keliling beberapa kawasan di BSD City, mulai dari Grand Lucky, West Village, Isvara Mall, Cluster Eona, hingga ke The Breeze.
"Di Klaster Eona, kami melakukan upacara kecil-kecilan hormat bendera," ungkapnya.
Sementara itu FX Sidi Widagdo, Senior Vice President of Residential BSD Sinar Mas Land mengatakan, dirinya menggandeng komunitas Mini Cooper, khususnya jenis klasik untuk menyimbolkan bahwa lingkungan BSD juga perlu dirawat layaknya Mini Cooper klasik agar bisa bertahan hingga nanti.
"Morris sejak tahun 1959 sudah ada dan terus dirawat, di-maintenance sehingga cukup dipertahankan hingga sekarang, begitu juga BSD merawat lingkungan sehingga tetap layak dihuni masyarakat hingga di masa mendatang," ujar Sidi.
Upaya untuk melestarikan lingkungan, kata Sidi, salah satunya BSD City tengah bertransformasi dari sebelumnya Kota Modern, menjadi Smart City. Di mana, salah satu konsepnya yakni keberlanjutan atau sustainability.
"Beberapa waktu lalu, banyak kegiatan sifatnya sustainability, seperti cacahan plastik jadi bahan aspal. Lalu, kami sudah berupaya membangun greenbelt cukup banyak sepanjang Sungai Cisadane sehingga bisa digunakan lebih nyaman untuk komunitas lari, jogging, sepeda bisa menikmati," ungkapnya.