Lebak, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak saat ini tengah mencari calon badan pengelola untuk Kawasan Industri Terpadu (KIT) Cileles yang luasnya hampir 2000 hektar.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yosep M Holis, mengatakan, sudah ada beberapa perusahaan yang berencana membangun.
“Ada empat perusahaan (yang) saat ini masih menjajaki untuk menjadi badan pengelola KIT,” kata Yosep, Senin (27/7/2020).
Kriteria badan pengelola KIT, lanjut Yosep, tidak hanya sekedar memiliki cukup modal, akan tetapi juga mempunyai jaringan baik di dalam dan luar negeri. Nantinya, Bupati Lebak akan menunjuk satu badan usaha sebagai pengelola.
“Calon badan pengelolanya akan diajukan ke BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) RI. Jadi nanti KIT tergantung bagaimana badan pengelolanya, mau mendesain master plan kawasannya seperti apa, itu tergantung mereka,” papar Yosep.
Yosep mengatakan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya telah melakukan rapat langsung bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan disepakati lokasi KIT.
“Di eksekutif (lokasi KIT) sudah final tetapi nanti akan disampaikan di DPRD,” imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, Pemerintah Provinsi Banten menyiapkan Kabupaten Lebak menjadi kawasan industri baru sehingga dapat menyerap ribuan tenaga kerja di daerah itu.
Kawasan industri baru tersebut karena memungkinkan dikembangkan di Kabupaten Lebak. Sebab Kabupaten Lebak menuju arah Citeras-Cikande, Kabupaten Serang, itu merupakan kawasan industri berdasarkan tata ruang wilayah.