Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Produksi Beras Banten Surplus, Harga Stabil!

Ilustrasi petani panen padi memakai mesin herek. IDN Times/ Riyanto.
Intinya sih...
  • Surplus beras di Provinsi Banten mencapai puluhan ribu ton pada Februari 2025.
  • Surplus diperkirakan akan terjadi hingga April 2025 dengan produksi padi mencapai 268.799 ton GKG atau sebesar 169.962 ton setara beras.
  • Realisasi produksi beras didapat dari luas panen padi di Banten yang mencapai 155.003 hektare pada awal tahun 2025.

Serang, IDN Times - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mencatat produksi beras di Provinsi Banten surplus hingga puluhan ribu ton pada Februari 2025. Surplus beras itu diperkirakan akan terjadi hingga April 2025.

Kepala Distan Banten, Agus M Tauchid mengatakan, produksi padi di Banten pada bulan Februari 2025 mencapai 241.162 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau sebesar 152.487 ton setara beras. Sementara, kebutuhan beras se-Banten adalah 123.643 ton per bulan, sehingga surplus sebesar 28.844 ton beras (18,91 persen) dari kebutuhan beras dalam satu bulan.

1. Surplus beras diperkirakan akan terjadi hingga April 2025

Ilustrasi beras (pexels.com/Suki Lee)

Tauchid memperkirakan, surplus tersebut hingga bulan April 2025 mendatang. Perkiraan produksi padi pada bulan Maret atau saat Ramadan 1446 Hijriah sekitar 293.000 ton GKG atau sebesar 185.273 ton beras. Jika dihitung dengan kebutuhan maka beras surplus sebesar 49.266 ton beras (26,59 persen).

"Siklus surplus ini terus bertahan hingga lebaran pada April 2025 nanti, dengan perkiraan produksi padi di Banten mencapai 268.799 ton GKG atau sebesar 169.962 ton setara beras dan masih surplus 46.319 ton beras (10,04 persen) dari kebutuhan konsumsi per bulan," kata Agus, Selasa (4/3/2025).

2. Realisasi produksi beras didapat dari 155.003 ha sawah

Realisasi produksi beras itu didapat dari  luas panen padi di Banten yang mencapai 155.003 hektare (ha) pada periode awal tahun 2025 ini. Banten sendiri mempunyai target produksi padi pada tahun 2025 sebesar 1.762.822 ton GKG dengan luas panen 324.691 ha dan produktivitas 54/,29 ku/ha. Agus berkomitmen untuk terus mengoptimalisasi potensi panen tersebut, untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

"Alhamdulillah potensi pertanian di Banten sangatlah besar selama periode awal tahun 2025 ini, tentunya hal ini akan dapat berkontribusi seginifikan terhadap ketersediaan pangan dan kesejahteraan petani," katanya.

3. Surplus ini membuat harga beras di Banten tetap stabil

Seorang pria duduk di gudang beras Pasar Dargo. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Dengan ketersediaan yang jauh dari cukup ini, Agus mengklaim jika masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kenaikan harga terhadap komoditas beras di pasaran.

"Insyallah harga beras akan terus stabil dimasa Ramadan hingga Lebaran nanti dengan melihat ketersediaan yang sangat cukup ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us