Tangerang Selatan, IDN Times - Puluhan ribu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak pandemik COVID-19 diusulkan menerima dana bantuan presiden atau Banpres. Rencananya, satu UMKM mendapatkan dana sebesar Rp2,4 juta.
“Di awal wabah Maret, ada 816 yang mengusulkan bansos, kalau sekarang sudah banpres produktif usaha mikro 24.300 pelaku usaha,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Deden Deni, Rabu (7/10/2020).
Dijelaskannya, sebelum nantinya dapat Banpres, bantuan untuk UMKM hanya sekali dari provinsi nilainya Rp600 ribu sudah tersalurkan. Sedangkan dari kota bantuan sembako jelang lebaran nilainya Rp600 ribu.
"Banpres baru diusulkan. Menurutnya, karena pemberitahuannya September 2020 awal, jadi ada yang langsung, melalui komunitas dan kelurahan serta kecamatan," kata dia.
Deden menyebut, data yang disodorkan itu masih dalam proses evaluasi dan koreksi. Pemerintah Kota Tangsel pun masih menunggu, karena masih harus diverifikasi oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Dulu ada persyaratan penerima, saldonya tidak boleh lebih dari Rp2 juta, di bulan Juni 2020 maksinal segitu. Di atas itu yang gak dapat,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo meluncurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada pelaku UMKM terdampak pandemik COVID-19. Bansos ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM, namun di tahap pertama akan disalurkan ke 9,1 juta pelaku UMKM terlebih dahulu.
"Banpres Produktif ini perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman, bukan kredit tapi hibah," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).