Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kontemporer interior (decorilla.com/Ryley B)

Serang, IDN Times - Wacana pemberlakuan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) membuat keresahan bagi karyawan, tak terkecuali para Gen Z di Kota Serang. Tapera dinilai belum memiliki kejelasan dan cenderung merugikan.

Program ini mengharuskan pemotongan 3 persen dari gaji karyawan dengan 2,5 persen ditanggung karyawan dan 0,5 persen oleh perusahaan, termasuk bagi mereka yang sudah memiliki rumah.

1. Tapera justru menambah beban bagi karyawan

IDN Times/Khaerul Anwar

Pemerintah mengklaim program ini menjadi solusi bagi masyarakat, terutama Gen Z yang mengalami memiliki rumah. Namun, banyak yang meragukan hal itu. Termasuk Arman (24). Ia menilai, program ini malah menambah beban bagi karyawan.

"Saya tidak setuju dengan peraturan mengenai Tapera. Karena gaji sudah banyak terpotong untuk rumah sendiri, BPJS dan lainnya," kata Arman saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (8/6/2024).

2. Tapera dinilai tak akan menjamin pekerja memiliki rumah

Editorial Team

Tonton lebih seru di