ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ujang, seorang siswa SMK Rangkasbitung mengaku bahwa dia merasa terbantu dengan pengembangan usaha kerajinan miniatur yang dikelola Aliyudin sehingga bisa melanjutkan pendidikan.
Saat ini, keluarga ekonominya tidak mampu membiayai pendidikan karena penghasilan orangtua sebagai buruh serabutan. "Beruntung, kami terbantu melalui kerajinan miniatur bisa melanjutkan pendidikan itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Dedi Rahmat mengapresiasi kerajinan miniatur bambu itu dapat membantu siswa dari keluarga miskin bisa melanjutkan pendidikan.
Karena itu, pemerintah daerah akan memberikan pembinaan dan bantuan kepada perajin miniatur bambu tersebut pada anggaran 2021.
"Kami tahun ini tidak melaksanakan kegiatan pembinaan karena anggaranya digunakan untuk penanganan virus Corona baru atau COVID-19," katanya.