Banjir Belum Surut, Sebagian Warga Periuk Nekat Kembali ke Rumah
IDN Times/Candra Irawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Puluhan warga Perumahan Total Persada, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten mulai membersihkan rumah mereka dari endapan lumpur dan sampah yang terbawa banjir, Kamis (6/2). Mereka nekat kembali ke rumah mereka, meski air belum sepenuhnya surut.
Di sisi lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih mengkhawatirkan buruknya cuaca yang dapat menyebabkan hujan deras, dan mampu meningkatkan debit air banjir di wilayah itu.
Baca Juga: Dinkes: Ada Posko Kesehatan Mobile untuk Korban Banjir di Periuk
1. Warga optimis air tidak kembali tinggi
IDN Times/Candra IrawanSalah satu warga setempat, Muhammad Sudirdjo mengaku keluarganya ingin segera kembali ke rumah saat mengetahui air banjir sudah mulai turun. Pria 65 tahun ini tinggal 50 meter dari posko pengungsian.
Dia yakin, air banjir tidak akan naik lagi seperti awal Februari lalu. "Sekarang lagi bersih-bersih karena air sudah surut, ini tinggal lumpur sama sampah saja," jelasnya kepada IDN Times.
2. Mereka kembali untuk membersihkan rumah mereka dan mencuci pakaian yang terendam banjir
IDN Times/Candra IrawanPengamatan IDN Times di lokasi, banjir masih dapat terlihat dari rumah Sudirdjo. Sekira 10 langkah kaki orang dewasa air dari rumah itu, genangan air setinggi 10 centimeter (cm) masih menggenangi rumah-rumah warga di Jalan Serang RT7 RW7.
Namun berjalan semakin ke dalam perumahan, ketinggian air dapat mencapai 40 cm. Air banjir masih kian tinggi saat masuk lebih dalam lagi ke perumahan. Di beberapa titik, ketinggian air masih setinggi dada orang dewasa.
Sama seperti Sudirdjo, warga lainnya, Deri yakin banjir tidak lagi merendam rumahnya. Keyakinan Deri itu berdasarkan pengalamannya diterjang banjir dari tahun 2017 lalu.
"Kalau sudah surut engga naik lagi airnya, makanya sekarang ini lagi bersih-bersih. Mencuci pakaian sama bersih rumah," kata pria 26 tahun itu.
3. Ketinggian air di titik terdalam masih mencapai 1,8 meter
IDN Times/Candra IrawanSelain Sudirdjo dan Deri, ada juga warga yang sudah memindahkan barang elektronik mereka ke dalam rumah dan bahkan ada juga yang benar-benar tinggal kembali di rumahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiapsiagaan pada BPBD Kota Tangerang, Nana menjelaskan, penyusutan debit air saat ini sudah turun dari dua meter lebih ke 1,8 meter di titik kawasan yang paling parah terendam.
"Untuk terendah itu 40 cm hingga 60 cm, itu sudah kita usahakan untuk mengurangi debit air dengan berbagai cara," katanya.
4. BPBD harap cuaca tidak kembali memburuk
IDN Times/Candra IrawanNana mengaku, warga yang sudah mulai kembali ke rumah mereka untuk tetap waspada, karena BPBD tidak menutup kemungkinan cuaca buruk masih akan terus terjadi.
"Tapi kita yakin kalau cuaca bersahabat, tidak seperti kemarin sporadis. Mungkin bisa dua tiga hari lagi bisa surut kalau cuaca nya kering. Kalau hujan terus mungkin agak lama dan debut air bisa nambah lagi, makanya ini secara maraton sedang dibicarakan untuk cara menurunkan debit air," ucap Nana.
Baca Juga: 10 Potret Terkini Banjir yang Landa di Kota Tangerang
