Banjir Bandang di Lebak, Sejumlah Ruas Jalan Terputus Akibat Longsor
IDN Times/khaerul anwar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Sejumlah daerah terisolir akibat bencana banjir bandang di Kecamatan Cipanas, Curug Bitung dan Lebak Gedong di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Terisolirnya beberapa daerah tersebut karena akses jalan terputus dikepung banjir dan mengalami longsor.
1. Akses jalan terputus akibat banjir dan longsor
Dok. istimewaKabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, akibat banjir bandang disertai longsor sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui tertutup longsoran dan genangan air.
Akses jalan yang tidak bisa dilalui yaitu, jalan dari Kecamatan Cipanas menuju Kecamatan Muncang. Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat tepatnya di jembatan Nunggul.
Kemudian, jalan dari Cipanas menuju Kecamatan Lebak Gedong tidak bisa di kewati kendaraan akibat tertutup longsoran tanah di beberapa titik.
"Sementara ada beberapa titik ruas jalan tidak bisa dilalui akibat banjir bandang dan longsor," kata Edy, Rabu (1/1).
2. Banjir bandang meluas ke Kecamatan Curug Bitung
Dok.istimewaBerdasarkan data yang dihimpun ada 7 desa yang terdampak banjir bandang di Kecamatan Cipanas, Desa Bintangresmi, Desa Bintangsari, Desa Haurgajrug, Desa Sukasari, Desa Sipayung, Desa Cipanas dan Desa Luhurjaya
Sementara di kecamatan Gedong yakni, Desa Banjaririgasi, Desa Banjarsari, Desa Ciladaeun, desa Lebaksangka dan Desa Lebaksitu. Sementara banjir dikabarkan meluas ke Kecamatan Curug Bitung.
"Sekarang mulai meluas ke Kecamatan Curug Bitung, sementara itu yang bisa disampaikan," katanya.
3. Ribuan rumah rusak akibat banjir bandang
Dok. Istimewa/screenshot videoBanjir bandang menerjang dua Kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (1/1). Ribuan rumah dikabarkan rusak akibat akibat diterjang banjir bandang tersebut.
Banjir bandang tersebut terjadi akibat meluapnya air di dua sungai, yakni Sungai Ciberang dan Cimangenteun.
Camat Cipanas Najamudin mengatakan sebanyak 100 santri di salah satu pondok pesantren di Kampung Nunggul, Desa Sukasari Kecamatan Cipanas terjebak banjir lantaran tingginya genangan dan menunggu bantuan tim SAR. Selain itu tiga orang pun turut terjebak di tengah sawah.
"Ada yang terjebak banjir 100 orang santri semuanya perempuan di Kampung Nunggul, Desa Sukasari terjebak gak bisa keluar. Tiga orang di tengah sawah juga ada yang terjebak," katanya.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Lebak Diterjang Banjir Bandang
