Banten Kembali Tempati Ranking Satu Pengangguran Terbanyak

Ini disusul oleh Jawa Barat dan Kepulauan Riau

Serang, IDN Times - Provinsi Banten kembali menempati posisi tertinggi angka tingkat pengangguran terbuka se-Indonesia periode Agustus 2023. Angka pengangguran di tanah Jawara mencapai sebesar 7,52 persen.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Faizal Anwar saat konferensi pers virtual, Senin (6/11/2023).

Baca Juga: 23 Tahun Banten, Gubernur: Kemiskinan dan Pengangguran Masih Jadi PR

1. Penyumbang pengangguran terbanyak di Banten ada di Kabupaten Serang

Banten Kembali Tempati Ranking Satu Pengangguran TerbanyakFoto Eksklusif di Balai Latihan Kerja

Faizal menjabarkan, ada sebanyak 448 ribu warga Banten yang tercatat masih tak punya kerjaan alias menganggur. Angka pengangguran di Banten tertinggi berada di Kabupaten Serang sebesar 9,94 persen. Sementara angka pengangguran terendah di Kota Tangerang Selatan sebesar 5,81 persen.

"Jumlah pengangguran tersebut membuat Banten menjadi provinsi Banten dengan tingkat pengangguran terbuka tertinggi se-Indonesia, yang disusul oleh Jawa Barat dan Kepulauan Riau," kata Faizal.

2. Tahun ini berturut-turut ranking pertama pengangguran terbanyak

Banten Kembali Tempati Ranking Satu Pengangguran TerbanyakIlustrasi pegawai pabrik kena PHK (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dengan angka tersebut, membuat Provinsi Banten berturut-turut menempati ranking pertama di tahun 2023. Pada bulan Februari angka pengangguran Banten mencapai 7,97 persen, kembali disusul Jawa Barat 7,89 persen dan Kepulauan Riau 7,61 persen.

"Tapi periode Agustus 2021 dan 2022 Banten berada di posisi ketiga di bawah Kepulauan Riau dan Jawa Barat," katanya.

3. Penduduk yang bekerja di Banten sebanyak 5,52 juta

Banten Kembali Tempati Ranking Satu Pengangguran TerbanyakIlustrasi. Buruh pabrik di Cikupa, Tangerang. ANTARA FOTO/Fauzan

Sementara, penduduk yang bekerja di Banten sebanyak 5,52 juta orang. Lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. Di sektor-sektor ini, ada 1,19 juta orang yang bekerja.

Kemudian, sebanyak 2,96 juta orang atau 53,69 persen bekerja pada kegiatan formal, naik 1,64 persen poin dibanding Agustus 2022.

Kendati begitu, persentase setengah pengangguran mengalami peningkatan sebesar 0,53 persen poin. "Sementara persentase pekerja paruh waktu turun sebesar 1,85 persen poin dibandingkan Agustus 2022," katanya 

 

Baca Juga: Milenial dan Gen Z Dominasi Suara Terbanyak pada Pemilu 2024 di Banten

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya