Harga Beras Naik, Jokowi: Pemerintah Terus Operasi Pasar Besar-Besaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Presiden Joko widodo menyebut pemerintah pusat bakal melakukan operasi pasar secara besar besaran seminggu ini untuk menekan kenaikan harga beras di pasaran.
Hal tersebut disampaikan Jokowi di sela-sela kunjungannya saat mengecek harga sembako di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Banten, Selasa (12/9/2023).
"Yang memang sedikit masalah di beras. Tapi memang operasi pasar secara masif akan dilakukan Bulog dan badan pangan pada minggu ini," kata Jokowi.
Baca Juga: Harga Beras di Kota Tangerang Naik, Bulog Salurkan Beras 200 Ton
1. Jokowi perintahkan Bulog guyur beras ke Pasar Induk Cipinang
Jokowi menambahkan, pemerintah bakal menggelontorkan stok beras yang ada di gudang Perum Bulog ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Menurutnya, langkah itu dinilai efektif untuk menekan harga beras yang harganya tengah melambung saat ini.
"Ritel-ritel Cipinang, semua akan diguyur beras secara masif kita harapkan harga beras akan mulai turun," katanya.
2. Pemerintah bakal salurkan bansos pangan
Berbarengan dengan operasi pasar secara masif, pemerintah pun akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) pangan terhadap 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang disalurkan melalui Badan Pangan Nasional dan Bulog.
"Berbarengan (operasi pasar) juga membagi-bagi bansos pangan," katanya.
3. Untuk harga komoditas bawang dan cabai sudah turun di Banten
Kendati ada kenaikan harga beras di pasaran, Jokowi menyebut, untuk komoditas bahan pokok lain seperti bawang merah dan cabai menurun signifikan di Provinsi Banten.
Dari hasil pengecekan di Pasar Kranggot, kata Jokowi, bawang merah yang sempat naik harga Rp40 ribu kini sudah turun drastis menjadi Rp17 ribu. "Kedua cabai juga sama turun karena ditanam di Provinsi Banten tadi," katanya.
Baca Juga: Keluhkan Ekonomi, 624 Pasutri di Cilegon Cerai