Masuk Sekolah Besok, Siswa SD Kota Tangerang Diberi Materi New Normal

45 SD direncanakan jalankan skema PTM besok

Tangerang, IDN Times - Kabid Pembinaan SD dari Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, Helmiati menyebutkan, sebanyak 45 SD di Kota Tangerang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Senin (25/11/2021).

Namun menurut Helmiati, 45 SD itu tidak akan langsung memberi materi pembelajaran kepada murid-muridnya.

1. Materi kehidupan masa pandemik jadi pembelajaran awal

Masuk Sekolah Besok, Siswa SD Kota Tangerang Diberi Materi New NormalRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Puluhan SD itu akan membahas tentang kehidupan di masa pandemik COVID-19. Siswa akan diberi pemahaman selama sepekan pertama PTM berlangsung.

"Kita belum memberikan pembelajaran untuk mengejar kurikulum, tapi kita lebih kepada pembiasaan era new normal dulu ke anak-anak," katanya, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: 45 SD di Kabupaten Tangerang Boleh Gelar PTM Mulai Hari Ini

2. Pendidikan era pandemik akan diterapkan

Masuk Sekolah Besok, Siswa SD Kota Tangerang Diberi Materi New NormalIlustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Brazil, Amerika (ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado)

Helmiati menjelaskan, penyampaian soal kehidupan di era pandemik COVID-19 itu merupakan materi ringan. Penyampaian dilakukan oleh guru di tiap SD. Selama penyampaian materi itu, para guru juga menyiapkan sesi khusus untuk mencairkan suasana (ice breaking).

Tujuan pemberian materi ringan dan ice breaking kata dia, dimaksudkan agar murid-murid SD tidak takut untuk menjalani segala tata tertib yang berlaku saat PTM terbatas.

"Ini kan sesuatu yang baru bagi anak-anak. Datang ke sekolah pakai masker, gak boleh dekat sama teman, gak boleh cium tangan guru, gak boleh dekatan dengan guru," kata Helmiati.

3. Prokes ketat diterapkan saat PTM

Masuk Sekolah Besok, Siswa SD Kota Tangerang Diberi Materi New NormalIlustrasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Meski demikian, Helmiati menegaskan jika pihak SD harus tetap menerapkan seluruh protokol kesehatan dengan maksimal.

"Tetap dilaksanakan (protokol kesehatan), tapi suasanya dibuat senyaman mungkin buat anak-anak," ujarnya.

Helmiati sebelumnya menjelaskan tata tertib (tatib) yang harus dipatuhi siswa saat memasuki sekolah masing-masing. Aturan tersebut langsung berlaku saat siswa tiba di area sekolah. Orangtua murid hanya diizinkan mengantar putra-putrinya hingga di depan gerbang.

"Orangtua hanya mengantar sampai pintu gerbang. (Murid) wajib pakai masker. Lalu anak disambut guru di pintu gerbang dan dites suhu," tutur Helmaiti.

Usai dicek suhu, murid-murid SD tersebut wajib mencuci tangan. Mereka lantas masuk ke kelas masing-masing. Saat masuk kelas, murid SD wajib mengikuti jalur khusus yang sudah disiapkan oleh pihak sekolah.

Adapun jalur khusus itu berbentuk plang pengarah. "Jalur masuk kelas dan jalur keluar kelas itu sudah ada, disiapkan," kata Helmiati.

Baca Juga: PMI Tangerang Tutup Sentra Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya