Digital Experience Center, Fasilitas Inovasi AI Gratis di BSD City

Hendra mengungkapkan, fasilitas yang tersedia di DXC bisa digunakan secara gratis oleh masyarakat umum yang memiliki keinginan untuk berinovasi dalam bidang digital, terutama pada AI. Pasalnya, kebanyakan fasilitas yang tersedia memang menunjang untuk menciptakan inovasi AI sebagai co-pilot manusia di berbagai sektor.

"Siapapun hanya harus scan barcode, lalu bisa diisi pertanyaan-pertanyaan yang ada, karena itu bentuk dari analisis kebutuhan, apakah sesuai dengan visi dari DXC, lalu jika memang sesuai, maka akan dianalisa juga pembimbingnya dan tools yang akan digunakan juga seberapa lama pembelajaran berlangsung," ujar Hendra. 

Nantinya, pembimbing berasal dari lintas perusahaan digital, seperti Microsoft, NTT Data, dan perusahaan di ekosistem Digital Hub. Untuk peserta pun, pihaknya membuka untuk korporasi di bidang digital yang ingin mengembangkan karyawan untuk berinovasi lebih.

"Makanya harus reserve karena kan teman-teman ini expert semua, sehingga butuh waktu untuk menjadwalkan mereka untuk datang agar waktunya lebih efisien. Nanti biasanya satu kelompok atau perusahaan, nanti kami datangkan pihak yang berkaitan, misal dari Microsoft untuk bantu. Ini bisa atau engga," jelasnya.

Tak hanya dari korporasi, mahasiswa di universitas juga bisa menggunakan fasilitas di DXC ini untuk mengerjakan tugas di bidang digital. Namun, mahasiswa harus sudah memiliki ide apa yang akan dilakukan.

"Mahasiswa bisa, misal ada tugas soal digital AI, kalau mereka sudah ada ide tapi ternyata ada yang belum paham, bisa dibimbing di sini," ungkapnya.

Sementara itu, Dharma Simorangkir selaku Presiden Direktur Microsoft Indonesia menilai, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara. Hal tersebut membuat Indonesia dituntut harus berinovasi dibanding negara tetangga.

"Inovasi ini bisa membawa Indonesia memimpin Asia Tenggara di level dunia," tuturnya.

Saat ini, imbuhnya, AI bisa digunakan sebagai co-pilot agar apa yang manusia kerjakan lebih produktif dan efisien.

"Inovasi digital baru, made from Indonesia, digital ekonomi di Indonesia menjadi pemain aktif tidak hanya pengguna dan hilirisasi dan meningkatkan ekonomi menuju Indonesia maju tahun 2045," jelasnya.

Irawan Harahap selaku CEO Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land mengatakan, melalui peresmian DXC, pihaknya mengundang pemerintah, pelaku industri, institusi pendidikan, organisasi non-profit, hingga komunitas untuk bergabung ke dalam ekosistem digital di Kawasan Digital Hub BSD City. 

"Kami mengoptimalkan peluang menggunakan teknologi paling mutakhir, inovasi canggih, hingga infrastruktur kelas dunia yang dibawa oleh NTT dan Microsoft ke DXC. Selama ini NTT dan Microsoft telah menjadi mitra kerja dalam transformasi digital perusahaan," jelasnya.