Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalu

Nautilus berpindah-pindah dari laut dalam dan laut dangkal

Fosil hidup atau living fossil adalah sebuah sebutan yang disematkan ke organisme yang sangat mirip dengan nenek moyang mereka. Para fosil hidup ini biasanya memiliki penampilan yang sama dengan nenek moyang mereka dan tidak memiliki hubungan dekat dengan spesies yang hidup di masa kini.

Salah satu fosil hidup yang tinggal di lautan adalah nautilus, hewan unik dengan cangkang berbentuk spiral yang merupakan kerabat dari gurita. Meski merupakan kerabat, keduanya memiliki penampilan yang sangat berbeda. Di Indonesia, hewan ini disebut dengan nama bia gengge.

Berikut adalah fakta menarik dari nautilus, fosil kuno yang sudah ada di bumi ini sejak 400 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: 5 Fakta Menakjubkan Simpanse, Semirip Apa dengan Manusia?

1. Sudah ada sejak 400 juta tahun yang lalu

Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalunautilus (commons.wikimedia.org/Mmargutierrez)

Dilansir Monterey Bay Aquarium, nautilus sudah ada di bumi sejak kurang lebih 480 juta tahun yang lalu. Mankhluk bertubuh lunak yang sudah mengarungi terumbu karang selama ratusan juta tahun ini hidup di dalam cangkang dengan bilik yang rumit.

Nautilus memiliki mata yang berbentuk seperti lubang jarum yang hanya digunakan untuk membedakan gelap dan terang. Meskipun begitu, nautilus dapat mengetahui kedalaman air, arah arus, dan juga kecepatan arus air untuk menjaga tubuhnya tetap tegak. Tidak hanya itu, nautilus juga memiliki indra penciuman yang bagus. Indra penciuman milik fosil hidup ini digunakan untuk mencari makanan dan pasangan.

2. Nautilus tinggal di laut dangkal dan laut dalam

Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalunautilus (commons.wikimedia.org/Bill Abbott)

Fakta menarik kedua dari fosil hidup satu ini adalah kebiasaan hidupnya yang berpindah-pindah antara laut dalam dan laut dangkal. Pada siang hari, nautilus tinggal di kedalaman 2.200 kaki (700 meter) untuk menghindari predator. Nautilus menyegel dirinya sendiri dengan bersembunyi di dalam cangkang dengan menutup pintu atau bukaan cangkangnya.

Kemudian, saat malam tiba, nautilus akan berpindah ke lautan yang lebih dangkal, yakni dengan kedalaman sekitar 230 kaki (70 meter) untuk mencari makan dan bertelur.

3. Nautilus berkerabat dengan gurita, cumi-cumi, dan sotong

Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalubagian dalam cangkang nautilus (commons.wikimedia.org/British Museum)

Meski tidak memiliki hubungan dekat, nautilus merupakan kerabat jauh dari gurita, cumi-cumi, dan sotong. Nautilus memiliki nama ilmiah Nautilus pompilius dan merupakan invertebrata yang masuk dalam filum Moluska dengan kelas Cephalopoda.

Berbeda dengan kerabat jauhnya yang hidup tanpa cangkang, nautilus hidup dengan cangkang yang diameternya bisa mencapai 8 hingga 10 inci.

Cangkang nautilus dewasa memiliki kurang lebih 30 ruang yang terbentuk seiring pertumbuhan nautilus. Tubuh lunak dari fosil hidup ini berada di ruang terluar yang berukuran paling besar. Sedangkan, ruangan lainnya memiliki fungsi membantu nautilus mempetahankan daya apung.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Manatee Amazon, si Besar yang Sangat Ramah

4. Nautilus memiliki cara renang yang unik

Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalunautilus (commons.wikimedia.org/Bill Abbott)

Saat nautilus mendekati permukaan, ruangan-ruangan di dalam cangkangnya terisi gas. Saat diperlukan, nautilus dapat membanjiri ruangan-ruangan di cangkang dengan air agar bisa tenggelam kembali. Proses memasukkan air ke tiap-tiap ruangan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sebuah saluran bernama siphuncle yang menghubungan ruangan satu dengan lainnya.

Air tersebut kemudian memasuki rongga mantel dan kemudian dikeluarkan dari siphon yang berada di dekat kepalanya. Dengan mengatur arah siphon tersebut, nautilus dapat berenang maju, mundur, atau menyamping.

Selain cara renangnya yang unik, nautilus rupanya juga memiliki keunikan lain, yakni memiliki lebih dari 90 tentakel. Tentakel yang sangat banyak ini digunakan untuk merasakan dan meraba-raba terumbu karang untuk mencari makan.

Selain itu, tentakel nautilus ini tidak memiliki pengisap, melainkan alur dan tonjolan yang dilapisi dengan cairan lengket guna mencengkeram makanan dan meneruskannya ke mulut nautilus.

5. Nautilus berumur panjang

Nautilus, Fosil Hidup yang Sudah Ada Sejak 400 Juta Tahun yang Lalunautilus (commons.wikimedia.org/Jarek Tuszyński)

Fakta menarik dari nautilus si fosil hidup lainnya adalah umurnya yang cukup panjang jika dibandingkan dengan cephalopod lain. Nautilus dapat hidup hingga lebih dari 20 tahun. Pada usia 12-15 tahun, hewan ini sudah mencapai kematangannya.

Setelah kawin, nautilus betina akan bertelur sebanyak 10 hingga 18 telur per tahun. Kemudian, telur-telur tersebut baru akan menetas setelah 12 bulan.

Itulah fakta menarik nautilus, fosil hidup yang sudah ada sejak 450 juta tahun yang lalu. Meski sudah ratusan juta tahun berlalu, hewan ini masih memiliki penampilan yang sama dengan nautilus yang hidup ratusan tahun yang lalu. Oleh krena itu, nautilus menjadi salah satu hewan yang menyandang gelar fosil hidup atau living fossil.

Ralda Maya Runita Photo Community Writer Ralda Maya Runita

Hai~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya