Saat Kecil, Rizki Juniansyah Sempat Bercita-cita Jadi Pembalap Motor
Lingkungan membawa Rizki menjadi atlet angkat besi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Nama lifter muda asal Kota Serang, Rizki Juniansyah, tengah ramai diperbincangkan setelah dia berhasil memperoleh medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Rizki berhasil membuat total angkatan 354 kg, dengan rincian 155 kg snatch dan 199 kg clean & jerk. Bahkan, torehan itu membuat Rizki mencatatkan rekor Olimpiade di angkatan clean & jerk.
Sebelum menjadi lifter, Rizki rupanya sempat bercita-cita menjadi pembalap motor. Berikut kisahnya.
1. Rizki memilih mengikuti jejak sang ayah dan kakak-kakak
Semasa kecil, anak muda kelahiran pada 17 Juni 2003 itu sempat bercita-cita menjadi pembalap motorcross. Namun, lahir dari lingkungan atlet angkat besi, akhirnya Rizki memilih mengikuti jejak sang ayah dan kakak-kakaknya.
Sehingga dia harus merelakan cita-cita menjadi pembalap motor tersebut sebagai hobi kedua saja.
"Ya awal di motor, karena bersinggungan di dunia lingkungan angkat besi, akhirnya saya pilih angkat besi," kata Rizki Juniansyah, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cerita Rizki Juniansyah, Lifter Banten yang Cetak Rekor Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.