Indonesia meraih juara 2 dalam ajang Karate-do Goju-Kai Global Championships Japan 2025 (IDN Times/Maya Aulia Aprlianti)
Ketua Umum PB Gojukai Indonesia Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengungkapkan, para atlet karate Indonesia tersebut berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang Karate-do Goju-Kai Global Championships Japan 2025 yang digelar di Chiba Port Arena, Jepang. Indonesia berhasil meraih 25 medali emas, 12 medali perak, dan 17 medali perunggu dalam ajang tersebut.
"8 kali ajang tersebut diadakan, baru kali ini Indonesia ada di posisi 3 besar bahkan di runner-up, ini jadi prestasi yang membanggakan bagi dunia karate di Indonesia," kata Leonard.
Berhasilnya para atlet muda Indonesia meraih juara 2 dalam ajang pertandingan karate dunia melawan 24 negara ini membuktikan bahwa postur tubuh yang mungil tak membuat kekuatan dan keahlian penguasaan teknik lebih kecil dari negara lain. Apalagi, saat bertanding dengan atlet dari Afrika, atlet Indonesia terlihat jauh lebih kecil.
"Memang kalau dilihat itu, yang paling mencolok saat melawan atlet dari Afrika yang posturnya jauh lebih tinggi, tapi atlet kita membuktikan hal itu tidak jadi halangan untuk bisa menang," ungkapnya.
Ke depannya, pembinaan para atlet akan terus dimasifkan di seluruh Indonesia. Dengan mengadakan pertandingan melalui Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia dan bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah masing-masing. Meskipun, selama ini pihaknya terus rutin mengadakan pertandingan sebagai bentuk pembinaan berjenjang mulai dari usia 10 tahun hingga di kelas senior 58 tahun.
"95 persen atlet yang bertanding belum pernah bertanding di ajang internasional, tapi ternyata mereka membuktikan bisa mengharumkan nama Indonesia dan menjadi kado HUT ke 80 Republik Indonesia," pungkasnya.