Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jenazah atlet gimnastik Naufal Takdir Al Bari tiba di Indonesia
Jenazah atlet gimnastik Naufal Takdir Al Bari tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Intinya sih...

  • Lubang busa tempat Naufal jatuh memiliki tinggi 1,6 meter. Lubang busa sering digunakan atlet gimnastik untuk latihan dan kejadian tersebut sangat mengagetkan.

  • Naufal mengalami cedera leher dan tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan

  • Pihaknya masih menunggu hasil investigasi otoritas Rusia terkait kecelakaan fatal yang menyebabkan Naufal meninggal dunia setelah 12 hari perawatan intensif di Rumah Sakit GA Zakharyin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Atlet Gimnastik muda, Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat mengikuti pemusatan latihan di Rusia pada Kamis (25/9/2025) waktu setempat. Naufal Takdir mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin.

Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati mengungkapkan kronologi dari peristiwa nahas yang mengakibatkan Naufal meninggal dunia. "Naufal sedang menjalani latihan seperti biasa, lalu saat sedang latihan ia jatuh di lubang busa, bukan di lantai," kata Ita di Kargo Jenazah Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/10/2025).

1. Lubang busa tempat Naufal jatuh memiliki tinggi 1,6 meter

Jenazah atlet gimnastik Naufal Takdir Al Bari tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Ita menuturkan, lubang busa memang kerap kali digunakan atlet gimnastik untuk latihan. Di mana, lubang busa tersebut memiliki tinggi 1,6 meter.

"Jadi itu merupakan suatu hal biasa untuk anak-anak berlatih di lubang busa, jadi ini merupakan satu kejadian yang sangat mengagetkan buat kita semua karena terjadi di lubang busa," ungkapnya.

2. Naufal mengalami cedera leher dan tulang belakang

Ketua Federasi Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Dalam kecelakaan tersebut, Naufal mengalami cedera leher dan tulang belakang hingga menyebabkan ia tidak dapat bergerak saat dilakukan perawatan. Saat dilarikan ke rumah sakit, Naufal masih sadarkan diri.

"Jadi terakhir saat perawatan, Naufal dalam kondisi tidak bereaksi karena ada kelumpuhan," tuturnya.

3. Pihaknya masih menunggu hasil investigasi otoritas Rusia

Jenazah atlet gimnastik Naufal Takdir Al Bari tiba di Indonesia (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Naufal Takdir mengembuskan napas terakhirnya usai menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin. Hingga saat ini, lanjut Ita, pihaknya pun masih menunggu hasil investigasi dari otoritas Rusia terkait kecelakaan fatal yang menyebabkan Naufal meninggal dunia tersebut.

"Ini kami serahkan saja karena semua juga kami sedang menunggu laporan dari pihak Rusia," tuturnya.

Editorial Team