Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Zahra Musdalifah (Instagram.com/zahmuz12)

Kota Tangerang, IDN Times - Meski masih mengandalkan biaya operasional secara swadaya, Sekolah Sepakbola (SSB) Benteng Muda Indonesia Footbal Academy (BMIFA) sudah banyak melahirkan talenta-talenta pesepakbola profesional yang berlaga pada level liga profesional hingga pemain tim nasional.

SSB yang sudah berdiri dari 2002 untuk sepakbola pria dan 2017 untuk sepakbola wanita ini masih mengandalkan kantong para pendiri dan orangtua para siswanya untuk bertahan.

"Kalau kami belum murni ke bisnis, karena hobi kita aja. Dari sisi pembiayaan ya itu dari kami dan iuran siswa bulanan," kata Aam Muharam, Owner SSB BMIFA saat dihubungi, Sabtu (26/11/2022).

1. Ikut kompetisi pun pakai dana iuran

Ilustrasi Uang Rp75000 (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Tak hanya pada biaya operasional sekolah, para founder dan orangtua siswa pun akan urunan setiap kali SSB BMIFA mengikuti turnamen atau kompetisi.

"Kebanyakan SSB di daerah seperti ini, kalaupun SSB nya mapan itu karena punya pemilik yang modalnya kuat. Tapi bukan murni bisnis SSB nya," kata dia

SSB ini dalam operasionalnya membuka kelas setia tiga hari dalam seminggu. Para siswanya rerata berusia umur delapan sampai 17 tahun.

2. SSB BMIFA pun menjadi tempat klub profesional cari talenta

Editorial Team

Tonton lebih seru di