Jejak Keraton Kaibon, Lambang Bukti Cinta Kasih Ibu
Tahukah kamu, Keraton Kaibon yang dijadikan logo Kota Serang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keraton Kaibon yang berada di Kampung Kroya, Kasunyatan, Kasemen, Serang sarat dengan nilai sejarah--khususnya untuk Banten. Bentuk bangunan gapura Keraton Kaibon juga secara resmi dijadikan sebagai logo Kota Serang.
Dikutip dari buku Keraton Kaibon karya Muhamad Shoheh (25:2021), Keraton Kaibon merupakan bekas kediaman Sultan Syafiuddin. Kaibon berasal dari kata "ka-ibu-an," yang juga memiliki arti "cinta seorang ibu".
Di akhir pekan, keraton ini bisa menjadi salah satu pilihan kamu dan keluarga untuk jalan-jalan nih. Daripada penasaran, simak fakta menarik Keraton Kaibon di bawah ini.
Baca Juga: 5 Fakta Vihara Avalokitesvara, Kuil Tertua Simbol Toleransi Banten
1. Bangunan bersejarah bukti cinta kasih ibu
Kaibon memiliki arti keibuan. Hal ini sesuai dengan peruntukkan bangunan itu yang menjadi tempat tinggal Bunda Ratu Aisyah, ibu Sultan Banten ke-21, Syafiuddin. Bunda Ratu Aisyah memutuskan tinggal di Keraton Kaibon yang bersebelahan dengan Keraton Surosowan. Ini menjadi bukti kasihnya untuk sang anak yang diangkat menjadi Sultan Banten saat usianya baru 5 tahun.
Saat itu, Ratu Aisyah berada di dekat anaknya dengan tujuan agar dapat terus menjaga dan mendidik anaknya. Ratu Aisyah berhasil melatih dan mendidik putranya, Sultan Shafiuddin, yang kemudian menjadi Sultan Banten terakhir yang memegang kedaulatan.
Sultan Shafiuddin diketahui memiliki martabat yang tinggi dan gigih dalam perjuangan melawan kolonialisme hingga akhir hidupnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.