Pulau Handeuleum, Wisata Alam yang Bikin Kamu Rileks

Penat dengan hiruk-pikuk kota besar? Coba ke Handeuleum

Pulau Handeuleum mungkin gak setenar Pulau Umang, tapi pulau di Ujung Kulon ini menjanjikan banyak hal loh. Salah satu yang pasti, pantai yang indah dan bisa membuat kamu rileks. 

Kamu bisa melupakan sejenak hiruk-pikuk pekerjaan dan kota besar di Pulau Handeuleum. Di sini, kamu menyatu dengan alam sehingga bisa membawa ketenangan hati. 

Baca Juga: Pulau Umang, Salah Satu Destinasi Terbaik Banten

1. Dari sungai, hutan, hingga pantai ada lengkap di Pulau Handeuleum

Pulau Handeuleum, Wisata Alam yang Bikin Kamu Rileksdestinasi liburan

Pulau Handeuleum menawarkan pengalaman sungai dengan hiasan hutan di kanan dan kirinya, satwa liar,  lahan basah, hingga pantai dengan deburan ombaknya. 

Pulau Handeuleum merupakan salah satu pulau yang berlokasi di Tamana Nasional Ujung Kulon. Jika kamu ingin mencoba berwisata hutan mangrove, kamu wajib ke tempat ini karena Pulau Handeuleum dikelilingi oleh hutan mangrove yang masih asri.

Ada beberapa cara untuk menikmati Pulau Handeuleum, salah satunya dengan penyelusuran hutan melintasi pulau, melewati rumah para monyet dan rusa dengan pemandangan garis pantai dan pulau yang berdekatan. Pengalaman yang pasti tidak akan terlupakan. 

Kamu juga dapat mengunjungi Tempat Penggembalaan Cigenter. Ada beberapa cara untuk mencapai padang penggembalaan dan yang paling langsung adalah dengan perahu ke dermaga di dekat muara sungai Cigenter meskipun rute alternatif melalui hutan bisa lebih menarik. Satwa liar di padang penggembalaan meliputi banteng, babi, rusa, merak, dan burung terowongan.

2. Kamu wajib coba jalan-jalan menggunakan kano di Sungai Cigenter

Pulau Handeuleum, Wisata Alam yang Bikin Kamu RileksInstagram/ant.tour

Perjalanan kano ke Sungai Cigenter agak dipengaruhi oleh pasang surut dan pepohonan di seberang sungai. Jika kondisinya tepat, kano dapat melakukan perjalanan jauh ke dalam hutan. Perairan Cigenter yang berkelok-kelok akan membuat kamu memiliki pengalaman yang menantang. Hutan jenis ini menjadi habitat ular sanca dan rangkong, kamu juga dapat bertemu buaya dan badak jika beruntung. Pesona Sungai Cigenter terletak pada ketenangan airnya.

Di luar lahan penggembalaan terdapat rute musim kemarau melalui hutan di wilayah antara sungai Cigenter dan Cikembeumbeum. Hal yang akan membuat kamu tercengang adalah pohon ara besar dan kehidupan hewan liar yang membentang di area yang luas. Lintasan hewan di dasar sungai dan lahan basah di wilayah ini merekam aktivitas satwa liar dan jejak badak serta macan tutul.

Tenggara Pulau Handeuleum adalah tiga outlet sungai yang mempesona dan bagian hilirnya dapat dijelajahi dengan perahu saat air pasang. Dari hutan laut ini terdengar suara kloning aneh yang diciptakan oleh kepiting dan di luarnya adalah perairan dalam yang sunyi.

3. Ketemu rusa juga bisa nih

Pulau Handeuleum, Wisata Alam yang Bikin Kamu Rileksfreeimages/jamiebrelsford

Jika kamu memiliki banyak waktu dan menyukai mengagumi hutan tropis secara lebih dekat, kamu mungkin ingin melakukan perjalanan untuk bertemu rusa yang berada di pulau ini. Pulau ini menjadi rumah bagi setidaknya 30 – 50 rusa, uniknya rusa – rusa yang ada di sini memiliki sifat yang ramah. Tidak heran, rusa menjadi ikon bagi Taman Nasional Ujung Kulon.

4. Dermaga kapal

Pulau Handeuleum, Wisata Alam yang Bikin Kamu RileksPulau Handeleum (ujungkulon.org)

Kamu lebih menyukai ketenangan sambil mengamati sungai? Mungkin duduk tenang di atas dermaga kapal akan jadi satu agenda unik dan tentunya sangat cocok dilakukan pada sore hari.

Menikmati hutan bakau di Pulau Handeuleum memang tidak cukup menghabiskan satu hari. Jika kamu ingin menginap di pulau ini, sudah tersedia resor untuk kamu melepas penat mengagumi Pulau Handeuleum dari jarak yang dekat.

Sebagai bagian dari Taman Nasional Ujung Kulon, terdapat tarif tertentu yang perlu kamu bayarkan sesuai dengan aktivitas yang akan kamu lakukan misalnya aktivitas perekaman alam, penelitian, sekedar berlibur, kegiatan wisata rombongan, kegiatan wisata individu, dan masih banyak jenis lainnya.

Baca Juga: Wisata Pulau Peucang: Harga Tiket, Rute, Penginapan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya