Sempat Terpuruk, Tenun Baduy Mulai Menggeliat
Potret penenun dari Suku Baduy di tengah pandemik
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Verified
Ita Lismawati F Malau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Selain wisata, Suku Baduy memiliki andalan lain untuk menggerakkan perekonomian, yaitu tenun. Para wisatawan memburu tenun Baduy sebagai oleh-oleh khas dari sana.
Pandemik juga sempat menghantam penjualan tenun. Namun, kini perlahan tenun Baduy bangkit. Simak foto-fotonya berikut.
1. Ini adalah salah satu potret warga Suku Baduy menenun kain di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten pada Sabtu (2/10/2021)
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas2. Menurut pelaku usaha setempat, penjualan tenun Baduy sempat terpuruk. Per pekan, kadang hanya dua kain potong
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas3. Kini, penenun dapat menjual 10 potong kain per pekan
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas4. Harga tenun Baduy dijual Rp250 ribu hingga Rp1 juta per potong
(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)5. Yuk, kita beli produk-produk dalam negeri!
ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Editorial Team
Show All