Asal-usul Tahu Siksa Gurilem, Kuliner Tradisional Asal Betawi
Kuliner legendaris ini bisa kamu temui di Bunderan Bugel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menelusuri ragam kekayaan kuliner tradisional Indonesia tak ada habisnya. Berbagai daerah pasti memiliki kuliner andalannya.
Kuliner tradisional kali ini adalah tahu siksa. Tahu ini bisa kamu dapatkan di Perempatan Bunderan Bugel Jalan Pemda Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Di sana, kamu bisa menemui beberapa pedagang tahu siksa gurilem.
Saat ini, tahu siksa semakin sulit ditemui karena banyaknya makanan-makanan hits lain yang muncul. Di balik namanya yang unik, da makna dan fakta menarik dari tahu siksa. Simak asal-usul faktanya pada ulasan berikut:
1. Asal-muasal penamaan tahu siksa
Penamaan tahu siksa tersebut diketahui karena tahu kuning yang dimasak hanya menggunakan minyak yang sangat sedikit, di atas wajan yang berbentuk bulat dan datar.
Tahu kuning yang digunakan biasanya adalah tahu bandung. Mengapa dinamakan tahu siksa? Hal ini karena cara memasaknya.
Tahu "dipaksa" untuk matang dengan cepat di atas minyak panas, namun hanya dengan api kecil. Memasak tahu siksa, harus menggunakan strategi memasak lamban atau slow cooking.
Begitulah kiranya yang membuat tahu kuning yang di masak tersebut, seakan-akan seperti disiksa.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Rabeg Paling Enak di Serang, Ramah di Kantong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.