Mooncake Festival Khas Etnis Tionghoa Ada di Hotel Mewah Tangerang
Kue bulannya diimpor langsung dari Tiongkok, lho!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Mooncake Festival atau festival kue bulan merupakan salah satu festival khas etnis Tionghoa untuk merayakan mid autum atau hari pertengahan musim gugur alias panen raya. Hari perayaan ini begitu ramai diperingati setiap tahunnya, bahkan menjadi perayaan terbesar kedua setelah Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa mendedikasikan acara ini untuk berterima kasih kepada para dewa atas hasil bumi yang diterima. Nah, salah satu tempat yang melaksanakan Mooncake Festival yakni Hotel JHL Solitaire yang berada di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Lalu, bagaimana perayaannya?
1. Kue bulan diimpor langsung dari Tiongkok
Linda Muhlis, selaku General Manager JHL Solitaire Gading Serpong mengatakan, dalam perayaan ini, kue bulan menjadi ikon festival ini bakal diimpor langsung dari negeri tirai bambu. Hal tersebut agar pengunjung bisa menemukan kue bulan yang autentik.
"Meski diimpor dari China, tapi dijamin bahan yang digunakan halal, sudah certified, sehingga bagi muslim yang keturunan Tionghoa jika ingin ikut merayakan festival ini juga bisa," kata Linda, Sabtu (10/9/2022).
Isiannya terdiri dari talas atau bisa diganti dengan ketan hitam dan ditengahnya sendiri terdapat kuning telur asin. Sehingga rasa yang dihadirkan adalah perpaduan manis dan gurih dari telur asin, sangat pas dan enak sebagai teman teh hangat.
Untuk harga, pihaknya juga menyediakan sebanyak 1.200 paket kue bulan lengkap dengan tea set dijual Rp 1.680.000 per paketnya.
"Jadi moon cake ini sengaja kami impor langsung dari Cina, dimana, kami satukan dengan tea set karya Profesor Zheng, seniman Cina khusus tea cup atau tea set," ungkap Linda.