Tips Masak Rendang agar Empuk dan Tahan lama!
Terapkan tipsnya, biar rasa rendang makin enak dan istimewa!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rendang merupakan salah satu kuliner yang kini terkenal hingga ke mancanegara. Masakan asal Sumatra ini perlu dimasak dengan baik dan tepat untuk mendapatkan cita rasa yang istimewa.
Ternyata ada alasan kenapa kuliner asal Minangkabau Sumatra Barat ini disebut dengan rendang loh! Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), istilah kata rendang berasal dari kata "marandang" yang artinya memasak air atau santan hingga kering secara perlahan.
Sejauh ini diketahui, terdapat dua macam jenis rendang yang dikenal secara umum. Pertama, rendang kering yang dimasak dengan rempah-rempah dalam waktu yang cukup lama hingga santan mengering dan bumbu meresap sempurna, namun tetap memperhatikan tekstur daging agar tidak menjadi keras.
Kedua, rendang basah atau yang biasa disebut dengan rendang kali. Rendang jenis ini dimasak dengan waktu lebih singkat dengan tekstur yang dihasilkan adalah lengket, basah dan kuahnya cukup encer.
Tertarik ingin memasak rendang buat kebutuhan menu sahur dan buka puasa? Cek tips berikut, agar kamu dapat memasak rendang yang enak, empuk dagingnya dan bisa bertahan lama!
Baca Juga: Resep Lele Rica-Rica, Pedasnya Bikin Nagih
1. Pilih bahan-bahan yang berkualitas dengan pengolahan yang tepat
- Gunakan daging yang berkualitas
- Pastikan cara potong dagingnya benar yaitu daging dipotong berlawanan arah dengan seratnya. Potonglah daging sebesar 2-3 ruas jari. Dengan metode ini, daging akan lebih empuk setelah dimasak.
- Nah untuk mendapatkan tektsur daging yang empuk kamu bisa menggunakan nanas.
- Blender atau parut nanas hingga lembut lalu lumuri pada daging dan diamkan sekitar 10 - 30 menit. Lanjut bersihkan daging dengan air mengalir.
Baca Juga: 5 Restoran Enak di Tangerang untuk Buka Puasa Bersama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.