TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Orangtua Baru, Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Mentalmu

Biar gak gampang stres

ilustrasi orangtua baru (pexels.com/William Fortunato)

Menjadi orangtua baru adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga dapat menjadi tantangan yang besar secara fisik, emosional, dan mental. Kehadiran seorang bayi membawa perubahan besar dalam gaya hidup dan tanggung jawab, yang sering kali dapat mempengaruhi kesehatan mental orangtua baru.

Berikut ini, kita akan membahas lima tips penting untuk menjaga kesehatan mental kamu sebagai orangtua baru, sehingga kamu dapat merasakan kebahagiaan dalam peran baru ini tanpa mengorbankan kesejahteraan mental kamu. Mari simak daftarnya di bawah ini.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Agar Tak Menyesal di Masa Tua

1. Kamu harus ikhlas dan jujur menerima dan menghadapi perubahan emosional

Salah satu aspek yang sering kali dihadapi oleh orangtua baru adalah perubahan emosi yang intens. Mulai dari kegembiraan yang mendalam hingga perasaan cemas dan kelelahan yang berlebihan, perubahan emosi ini adalah hal yang wajar. Kamu tidak sendirian dalam merasakan ini; banyak orangtua baru mengalami perubahan emosional yang signifikan saat mereka menyesuaikan diri dengan peran baru mereka.

Penting untuk kamu menerima, jujur,, serta dan menghadapi perubahan emosional ini dengan terbuka. Berbicaralah dengan pasangan atau teman dekat tentang perasaan kamu, karena berbagi dapat membantu mengurangi beban emosional. Selain itu, coba identifikasi pemicu emosi negatif dan cari strategi untuk mengatasi mereka.

Misalnya, jika kamu merasa cemas karena kurangnya tidur, pertimbangkan untuk membuat jadwal tidur yang lebih teratur atau meminta bantuan dari anggota keluarga untuk mengurus bayi.

Baca Juga: Tampak Sepele, 5 Hal Ini Bisa Bikin Anak Jadi Narsistik

2. Kamu bisa mencari dukungan sosial yang kuat

Mendapatkan dukungan sosial yang kuat sangat penting bagi kesehatan mental kamu sebagai orangtua baru. Jaringan dukungan ini bisa terdiri dari pasangan, keluarga, teman, atau bahkan grup dukungan orangtua baru. Berbagi pengalaman dengan orang lain yang mengalami hal yang sama dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan rasa percaya diri.

Carilah kesempatan untuk bergabung dengan kelompok orangtua baru di komunitas kamu, baik secara offline maupun online. Diskusikan tantangan yang kamu hadapi dan bertukar tips dan strategi untuk mengatasi mereka. Selain itu, jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang-orang terdekat jika kamu merasa butuhkan waktu untuk diri sendiri atau hanya sekadar mendengarkan kisah kamu.

3. Prioritaskan istirahat dan tidur yang cukup

Kehilangan tidur adalah salah satu tantangan utama bagi orangtua baru, tetapi kurang tidur dapat berdampak besar pada kesehatan mental kamu. Kekurangan tidur dapat meningkatkan risiko stres, kecemasan, dan depresi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola tidur yang sehat sebisa mungkin.

Salah satu tips yang bisa kamu terapkan adalah tidur sebanyak mungkin ketika bayi sedang tidur. Kamu harus menghindari untuk terlalu banyak melakukan pekerjaan rumah tangga atau menghabiskan waktu dengan menonton TV pada malam hari. Istirahatlah saat bayi istirahat untuk mengisi kembali energi kamu.

Jika memungkinkan, mintalah bantuan dari pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk mengelola jadwal merawat bayi, sehingga kamu dapat memiliki waktu untuk istirahat yang cukup.

4. Tetapkan harapan yang realistis

Orangtua baru sering kali merasa tertekan untuk menjadi "orangtua yang sempurna" atau mencapai standar tertentu dalam perawatan dan pengasuhan bayi mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada orangtua yang sempurna dan setiap keluarga memiliki dinamika dan tantangan unik mereka sendiri.

Tetapkan harapan yang realistis untuk diri kamu sendiri dan keluarga. Fokuslah pada upaya terbaik kamu dalam merawat bayi, daripada terjebak dalam perasaan bersalah atau tidak percaya diri jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Setiap langkah kecil yang kamu ambil untuk mencintai dan merawat bayi kamu adalah langkah yang berarti.

5. Jaga keseimbangan antara peran orangtua dan kehidupan pribadi

Menjaga keseimbangan antara peran orangtua dan kehidupan pribadi merupakan kunci untuk menjaga kesehatan mental kamu . Meskipun kewajiban merawat bayi menjadi prioritas utama, penting untuk tidak melupakan kebutuhan dan minat pribadi kamu. Sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu nikmati, seperti berolahraga, membaca buku, atau sekadar beristirahat sejenak.

Jika memungkinkan, atur jadwal dengan pasangan atau anggota keluarga untuk membantu kamu menemukan waktu untuk melakukan aktivitas pribadi. Merawat diri sendiri dengan baik akan membantu kamu tetap sehat secara fisik dan mental, sehingga kamu dapat memberikan dukungan terbaik untuk bayi kamu.

Menjaga kesehatan mental sebagai orangtua baru adalah proses yang memerlukan kesabaran dan perhatian terhadap diri sendiri. Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat mengurangi stres dan menikmati perjalanan menjadi orangtua dengan lebih tenang dan bahagia. Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna, dan setiap langkah kecil menuju keseimbangan adalah langkah yang berarti untuk kesehatan mental kamu dan kebahagiaan keluarga.

Verified Writer

YOOL

i am me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya