30 Ribu Pergerakan Pesawat Bakal Hiasi Langit Indonesia di Musim Mudik

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 30 ribu pergerakan pesawat diprediksi bakal menghiasi langit Indonesia saat musim mudik Lebaran 2022. Hal tersebut lantaran saat ini pergerakan pesawat mengalami kenaikan hingga 200 persen dibandingkan dengan tahun 2021.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 30 April 2022, dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada tanggal 8 Mei 2022," kata Direktur Utama AirNav Indonesia, Polana Banguningsih Pramesti di Tangerang, Rabu (27/4/2022).
1. Terdapat 928 permohonan extra flight
Dengan lonjakan penerbangan yang sangat tinggi ini, Polana mengaku, Airnav tetap siap melayani ribuan pergerakan pesawat tersebut. Apalagi ditambah 928 extra flight atau penerbangan tambahan, yang telah mengajukan permohonan slot time penerbangan melalui Indonesia Airport Slot Management (IASM).
"Jumlah tersebut didominasi oleh pergerakan dari dan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, yaitu sebanyak 423 extra flight yang akan dilayani oleh personel navigasi penerbangan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC)," ujarnya.
2. Pergerakan lalu lintas udara berangsur normal, seperti sebelum pandemik COVID-19
AirNav Indonesia memastikan kesiapan seluruh komposisi di dalam operasional navigasi penerbangan, untuk menjamin keselamatan transportasi udara. Terlebih karena sepanjang tahun 2022 ini, pertumbuhan pergerakan lalu lintas udara yang dilayani oleh AirNav sudah berangsur normal seperti sebelum pandemi melanda.
"Secara year on year, prediksi kenaikan jumlah traffic pada periode angkutan udara Lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu memang signifikan, yaitu mencapai 239 persen. Namun, jika dibandingkan dengan trend pergerakan traffic selama bulan Maret 2022 yang lalu berdasarkan rata-rata harian, kenaikan jumlah traffic selama lebaran tahun ini berada di kisaran 50 persen," jelasnya.
3. Otoritas Bandara Soetta juga mengantisipasi penumpukan penumpang
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengungkapkan, pihaknya mengantisipasi penumpukan penumpang, menjelang puncak arus mudik Lebaran 2022. Untuk itu, pihaknya akan memperbanyak petugas yang berpatroli. Nantinya, petugas itu akan membantu mengurai jika ada kepadatan atau penumpukan penumpang.
"Untuk Avsec sendiri penambahan kita fokuskan di Terminal 1, ada penambahan 280 personil. Kemudian ada jugs bantuan dari personil (Bandara) Halim sebanyak 200 orang, itu kami sebar," katanya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, pihaknya juga dibantu oleh peronel kepolisian untuk mengurai apabila terjadi kepadatan penumpang pada saat puncak arus mudik.
"Nanti aplikasi di lapangan, personel kami sudah kami siapkan dibantu dengan stakeholder khususnya dari Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk mengurai kepadatan di tiga hari menjelang Lebaran H-3 sampai dengan H-1. Ini seperti tahun-tahun sebelumnya," kata dia.
Penguraian kepadatan penumpang itu, imbuhnya, merupakan bagian dari upaya otoritas bandara dalam menjaga protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, yakni menjaga jarak.
Selain di Terminal penumpang, PT Angkasa Pura II juga telah menambah atau mengaktifkan kembali sejumlah fasilitas pendukung. Seperti shuttle bus dan Skytrain atau Kalayang.
"Langkah terakhirnya mengoperasikan Terminal 1B yang saat ini standby (bersiap untuk dioperasikan). Ketika pergerakan penumpang diatas 140 ribu, maka Terminal 1B kita operasikan," tutur Agus.