Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Septo Kanaldi mengatakan, sudah ada ribuan karyawan di wilayahnya yang diberhentikan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan.

Berdasarkan data yang dimiliki Disnakertrans Provinsi Banten, sudah ada sekitar 4 ribu karyawan yang terkena PHK perusahaan selama 2023 dan data tersebut akan terus bertambah.

"PT Panarup Industri, Kota Tangerang (PHK) ada 2.900, PT Nikomas aja terus berjalan terus secara perlahan. Lalu di Tangsel tuh lagi rame (PHK)," kata Septo, Kamis (19/10/2023).

1. PHK muncul seiring dengan kebijakan perusahaan hengkang dari Banten

IDN Times/Khaerul Anwar

Septo mengungkap, badai PHK ini terjadi seiring dengan adanya kebijakan perusahaan yang merelokasi tempat usaha mereka keluar Provinsi Banten. Tingginya angka upah minimum karyawan di Banten diduga menjadi penyebab perusahaan memilih hengkang dari Banten.

"Mereka relokasi perusahaan. Sudah berapa perusahaan nanti saya lihat data dari kabupaten kota," katanya.

2. Karyawan yang telah kena PHK lebih dari 4 ribu orang

IDN Times/Khaerul Anwar

Septo menuturkan, angka karyawan yang telah diberhentikan oleh perusahaan dimungkinkan jauh lebih besar atau lebih dari 4 ribu orang. Namun, pihaknya masih menunggu data ril dari kabupaten kota. Sebab, setiap perusahaan yang akan melakukan PHK harus melaporkan ke pemerintah kabupaten kota.

"Kita masih nunggu laporan kabupaten kota karena izinnya ke kabupaten kota bukan ke provinsi," katanya.

3. Dinas bakal menggelar job fair dalam waktu dekat

Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mengantisipasi kenaikan angka pengangguran di Provinsi Banten, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar job fair dengan menargetkan 5 ribu lowongan kerja untuk para pencari kerja.

"Target 60 perusahaan sudah ada 36 terakhir menyiapkan kurang lebih 5 ribu lowongan kerja termasuk lowongan kerja ke luar negeri ke Qatar, Taiwan dan Jepang," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team