6 Ribu Lulusan SD di Kota Serang Tak Tertampung di SMP Negeri

06 Jul 2023, 11:03 WIB

PPDB di Kota Serang ( ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Serang, IDN Times - Sebanyak 6.096 siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri sederajat. Mereka pun disarankan masuk SMP swasta.

Wali Kota Serang Syafrudin mengungkapkan hal itu terjadi lantaran daya tampung SMP negeri di ibu kota Provinsi Banten ini tidak sebanding dengan lulusan SD sederajat sebanyak 12.634 orang

"Sedangkan daya tampung 6.534. Dari sisa jumlah ini harus ke SMP swasta," kata Syafrudin, Kamis (6/7/2023).

1. Syafrudin minta calon siswa yang tak tertampung di SMP negeri, jangan putus sekolah

Wali Kota Serang Syafrudin (ANTARA)

Meski demikian, dia meminta orangtua dan wali tetap menyekolahkan anaknya dengan masuk ke sekolah swasta. Dinilai Syafrudin, banyak sekolah-sekolah swasta jenjang SMP sederajat di Kota Serang yang berkualitas.

"Yang tidak tertampung di negeri, saya mohon, anaknya jangan berhenti sekolah. Banyak SMP swasta malah berprestasi. Saya berharap (calon siswa) masuk ke SMP swasta," katanya.

2. Bagi siswa yang tak mampu masuk swasta, akan difasilitasi pemerintah

Wali Kota Serang Syafrudin (kiri) menerima keluhan orangtua calon siswa baru pada PPDB di Kota Serang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Jika ada masyarakat yang tidak mampu menyekolahkan anaknya di sekolah swasta atau bahkan berstatus yatim, imbuhnya, bisa datang ke Dinas Pendidikan Kota Serang atau ruang Wali Kota. bisa difasilitasi masuk ke sekolah negeri.

"Kalau tidak mampu silakan (datang). Tapi rata-rata orang mampu (di Kota Serang), ngambil swasta, kayak cucu saya," katanya.

3. Daya tampung SD tidak ada masalah

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Sementara itu, untuk PPDB tingkat SD tidak ada masalah signifikan. Daya tampungnya mencapai 12.692 tidak ada kekurangan. Sementara, anak berusia 7 tahun di Kota Serang sekira 12 ribu orang.

"Untuk SD tidak ada masalah yang diperebutkan ini SMP," katanya.