Belasan Remaja Perang Sarung Isi Batu di Tangerang

Sarung "dimodifikasi" dengan batu, lalu remaja itu tawuran

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Belasan remaja terlibat perang sarung pada Selasa (5/4/2022). Mirisnya, tak seperti perang sarung yang hanya bersifat bercanda, sarung tersebut dimodifikasi dengan diisi batu.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, aksi tersebut diketahui petugas saat tengah menggelar Operasi Cipta Kondisi di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Saat melaksanakan patroli mobile, personel mendapati sekelompok remaja  yang sedang melakukan aksi tawuran dan perang sarung di beberapa lokasi yaitu di kawasan Katomas, Sodong, dan Tapos,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga: Perang Sarung Jelang Sahur, 2 Warga Tangerang Alami Luka Bacok

1. Ujung sarung diisi dengan batu, lalu diikat

Belasan Remaja Perang Sarung Isi Batu di TangerangIDN Times/Dok. Humas Polresta Tangerang

Zain melanjutkan, para remaja itu memodifikasi sarung yang pada bagian ujung sarung diikat atau dibuat simpul.

"Mereka isi ujung sarung tersebut dengan batu, lalu digunakan untuk tawuran," jelas Zain.

2. Sebanyak 10 remaja dibawa ke Mako Polres

Belasan Remaja Perang Sarung Isi Batu di TangerangIDN Times/Dok. Humas Polresta Tangerang

Lanjut Zain, personel kemudian mengamankan 10 orang remaja lalu membawanya ke Mako Polsek Tigaraksa untuk diberikan pembinaan. Para remaja kemudian didata dan dimintai keterangan lebih lanjut.

“Selanjutnya  akan dipanggil dan diserahkan kepada orangtua untuk membuat surat pernyataan agar tidak akan mengulangi perbuatan,” kata Zain.

Tak hanya di Tigaraksa, Zain menambahkan, aksi tawuran tersebut pun terjadi di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak empat remaja ditangkap setelah terlibat tawuran dengan menggunakan sarung yang dimodifikasi ujungnya dengan dibebani batu.

"Sebanyak 4 anak yang terlibat tawuran itu telah dibawa ke Polsek Balaraja. Penangkapan remaja tersebut berkat seringnya patroli yang digelar," katanya.

3. Polisi bakal terus lakukan operasi selama Ramadan

Belasan Remaja Perang Sarung Isi Batu di TangerangIDN Times/Dok. Humas Polresta Tangerang

Tak hanya operasi cipta kondisi, pihaknya pun tengah melakukan razia terhadap pedagang petasan yang kerap menjual petasan dengan daya ledak cukup tinggi.

"Biasanya dimanfaatkan pelaku tawuran untuk perang petasan, kalau kembang api kami tidak larang," tuturnya.

Pihaknya pun bakal terus melakukan operasi selama bulan Ramadan untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Terapkan Aturan Operasional Usaha Selama Ramadan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya