Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramidji Hastuti menyatakan Benten belum masuk fase endemik COVID-19, meski sejumlah daerah di Banten sudah nol kasus.
Menurut Ati, pandemik COVID-19 merupakan wabah global, maka pihaknya masih menunggu arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan pemerintah pusat.
"Apalagi Banten meskipun gak ada kasus karena ini global sudah bukan lokal menunggu arahan WHO dan pusat," kata Ati saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Ati menyampaikan, saat ini sudah tidak ada pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi di rumah singgah di seluruh daerah Banten. Rata-rata kasus aktif yang masih ada di Banten hanya bergejala ringan.
"Kasusnya pun yang masih aktif isoman sudah di bawah 200 atau 0,9 persen lagi," katanya.
Bahkan, lanjut Ati, hingga saat ini penambahan kasus di Banten semakin hari makin melandai meski setelah libur panjang Lebaran. Rata-rata kasus baru di bawah 15 kasus dan itupun hanya berada di Tangerang Raya.
Dari semua kasus yang ada tidak ada yang masuk gejala berat maupun sedang.
"Ketika sampai sabtu depan masih stagnan insya Allah kita bisa bebas," katanya.
Dengan makin terkendalinya kasus COVID-19 tersebut, masyarakat sudah diizinkan untuk melonggarkan protokol kesehatan seperti boleh melepas masker saat berada di ruangan terbuka.
"Tapi untuk di dalam ruangan kita sedikit dibatasi terutama untuk yang sedang sakit, lebih baik menggunakan masker," katanya.