Suhendi mengaku sudah terlanjur kesal dengan perbuatan Salamunasir dan istrinya yang dia sebut tetap menjalin asmara terlarang padahal sudah beberapa kali ditegur. "Saya melihat karena dia sudah melampaui batas, karena dia sudah berselingkuh dengan istri saya," katanya.
Kasus dugaan pembunuhan itu terjadi pada pukul 13.00 WIB di rumah korban di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang.
Sebelum kejadian, Suhendi datang ke rumah Salamunasir atau Kades Curuggoong diduga dalam kondisi emosi. Di sana, Suhendi bertemu dengan istri korban. Setelah berbincang, istri korban menelpon korban untuk pulang ke rumah.
Sekitar pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah. Di sana korban dan pelaku sempat adu mulut, hingga pelaku mengeluarkan suntikan dan menyuntikkannya ke bagian punggung.
Tak lama, Kades Curug Goong itu kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri. Melihat hal itu, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang. Namun pihak puskesmas tak sanggup menanganinya.
Tim medis kemudian merujuk korban dibawa ke RSUD Banten, namun dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia.