TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BKD: Pejabat BPBD Banten yang Terseret SPK Fiktif Terancam Dipecat 

BKD sebut kasus masuk kategori pelanggaran berat

Ilustrasi ASN (Dok. IDN Times)

Serang, IDN Times - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten telah memanggil dan memeriksa AB, pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). AB terseret kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif dalam pengadaan laptop.

Dari hasil pemeriksaan, BKD menilai perbutan yang dilakukan oleh AB masuk dalam kategori pelanggaran berat. "Diduga pelanggarannya memang berat, bisa sampai diberhentikan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten Nana Supiana saat dikonfirmasi, Selasa (1/8/2023).

Diketahui, dari 20 SPK kontrak pengadaan 100 unit Laptop merek Asus tahun 2023, PT Putera Pangestu Jaya Lestari telah mengalami kerugian Rp3,721 miliar.

Baca Juga: ASN yang Terseret SPK Fiktif Masih Aktif di BPBD Banten

1. Meski AB terlibat secara personal, kasus ini tapi tetap diproses secara disipilin pegawai

Ilustrasi ASN (IDN Times/Ervan Masbanjar)

AB diduga melakukan hal ini secara personal dan diluar kedinasan, namun, Nana mengatakan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil (PNS), tindakan oknum pejabat itu tetap diproses secara kedisiplinan pegawai.

Selain BKD, pemeriksaan AB melibatkan dari unsur pengawasan inspektorat dan atasannya di BPBD Banten.

"Sudah diperiksa 3 kali dari minggu lalu. Beliau datang (pemeriksaan). Itu kan bagian mekanisme prosedural," katanya.

2. Nasib AB di BPBD diputuskan beberapa hari ke depan

Ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Berdasarkan fakta-fakta dari hasil pemeriksaan, Nana menegaskan perbuatan yang dilakukan AB diduga masuk katagori pelanggaran berat. Kendati demikian, sanksi disiplin AB baru akan diputuskan dalam beberapa hari ke depan.

"Kita sudah gerak cepat tinggal keputusan satu dua hari ini kita sampaikan," katanya

Baca Juga: Pejabat BPBD Banten Akui Membuat SPK Bodong Pengadaan Laptop

Berita Terkini Lainnya