TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinkes: Ada 10 Bayi di Banten Terinfeksi HIV 

Mereka tertular dari ibu yang mengidap HIV

ilustrasi bayi (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Serang, IDN Times - Sejumlah bayi di Provinsi Banten terpapar penyakit menular seksual atau menyandang status sebagai pasien Human Immunodeficiency Virus (HIV) sejak dilahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut secara akumulatif ada sebanyak sepuluh bayi di wilayahnya terinfeksi HIV. Bayi-bayi tersebut tertular dari ibu hamil yang positif HIV.

"Sekitar 10 bayi, tapi ini akumulatif," kata Ati, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Pj Gubernur Banten: Bank Banten Segera Pisah dengan BGD

1. Seluruh ibu hamil diwajibkan tes HIV/AIDS

Pemeriksaan HIV kepada PSK yang beraktifitas di PPU oleh Dinkes PPU (IDN Times/Istimewa)

Untuk mencegah meluasnya penularan terhadap anak, mantan Dirut RSUD Kota Tangerang itu mengatakan, pihaknya telah mewajibkan seluruh ibu hamil melakukan tes HIV/AIDS. Hal itu juga dalam rangka skrining terhadap penderita HIV.

"Kita tanganin, mulai dari pemeriksaan kehamilan hingga kelahiran bagaimana untuk meminimalisir penukaran dari ibu ke anaknya," katanya.

2. Penanganan bayi yang positif HIV

Ilustrasi. Bayi-bayi lahir direncanakan menyambut tanggal cantik 02-02-20 di RSIA Cahaya Bunda. (IDN Times/Wildan Ibnu)

Jika tes HIV/AIDS bayi tersebut menunjukkan hasil positif, maka akan diberikan pengobatan antivirus. Jika hasilnya negatif, anak diberikan terapi pencegahan.

"Anak lahir dari ibu dengan HIV akan mendapat terapi pencegahan. Kalau sudah tertular akan mendapat pengobatan antivirus sesuai dengan keadaan klinisnya,"
katanya.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Banten Naik, Jumlahnya Capai 17.680 Kasus

Berita Terkini Lainnya