Kasus HIV/AIDS di Banten Naik, Jumlahnya Capai 17.680 Kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mencatat kasus HIV/AIDS di wilayahnya meningkat. Total ada sebanyak 17.680 estimasi pengidap HIV/AIDS di Provinsi Banten.
Kadinkes Banten Dari belasan ribu tersebut, sebesar 91 persen sudah ditemukan dan dalam upaya pengobatan. "Kita skrining masif. Alhamdulillah kita sudah menemukan 91 persen dari total estimasi tersebut," kata Ati kepada wartawan, Kamis (3/8/2023).
Diketahui pada tahun sebelumnya, data se-Banten sejak 1998 hingga 2022 ada sekitar 16.810 pengidap HIV yang tercatat di Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten: Bank Banten Segera Pisah dengan BGD
1. Dinkes menyisir kasus itu di populasi kunci
Mantan Dirut RSUD Kota Tangerang itu mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan skrining dengan menyasar kelompok berisiko agar tidak terjadi penularan dan penambahan kasus.
Saat ini, ada sebanyak 98 layanan kesehatan untuk penderita HIV dan AIDS di Provinsi Banten. "Selain memperbanyak skrining pada populasi kunci, kita juga meningkatkan akses layanan (pengobatan)," katanya.
2. Sebaran HIV/AIDS terbanyak berada di Tangerang Raya
Disampaikan Ati, kasus terbanyak penderita HIV dan AIDS di tanah Jawara adalah berada di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
"Sebaran paling tinggi wilayah Tangerang Raya, tapi tidak ada satupun kabupaten kota tidak memiliki kasus (HIV/AIDS) semua tersebar di 8 kabupaten kota," katanya.
3. Kini penularan disebabkan perilaku seksual
Ati menjelaskan, faktor penyebab penularan HIV/AIDS di Banten mengalami pergeseran semenjak tahun 2015. Dibawah tahun tersebut, kasus itu dikarenakan jarum suntik narkotika.
"Tapi di era 2015 ke atas sudah berubah yang terbanyak biseksual artinya heteroseksual mereka berganti pasangan apalagi sekarang kecendrung lelaki suka lelaki," katanya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksin PVC untuk Bayi