Andra Pakai Mobil Milik Pribadi untuk Kendaraan Dinas
- Gubernur Banten Andra Soni akan menggunakan mobil pribadinya sebagai kendaraan dinas, mengenang masa kampanye dan warna yang sama dengan kendaraan dinas Presiden Prabowo.
- Pemprov Banten telah membeli mobil dinas baru senilai Rp3,19 miliar untuk Andra Soni, namun ia menolak menggunakannya dan memilih menggunakan mobil pribadinya.
- Andra Soni menyatakan bahwa keputusannya menggunakan mobil pribadi semata-mata untuk melayani masyarakat dengan ikhlas dan tidak melanggar aturan.
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Andra Soni akan menyulap mobil milik pribadi untuk menjadi kendaraan dinasnya. Selain untuk mengenang masa perjuangan saat kampanye, kata Andra, mobilnya memiliki warna yang sama dengan kendaraan dinas Presiden Prabowo.
"Intinya saya menggunakan kendraan pribadi saya, ini juga bagian nostalgia karena kendaraan ini yang saya gunakan pada saat kampanye kemarin," kata Andra, Kamis (20/2/2025).
1. Sebetulnya Pemprov sudah membeli kendaraan dinas baru untuk Andra
Sebagai kepala daerah, Andra Soni mendapat fasilitas kendaraan dinas dari negara. Bahkan, Pemprov Banten telah membeli kendaraan dinas baru untuk gubernur dan wakil gubernur Banten periode 2025-2030.
Andra Soni mendapatkan mobil dinas Toyota Land Cruiser GR Sport 4×4 senilai Rp3,19 miliar, tapi ia menolak menggunakan kendaraan tersebut. Mobil ini dibeli Pemprov Banten melalui APBD perubahan tahun 2024.
"Jadi sebagai kepala daerah terpilih, saya mendapatkam fasilitas dinas. Namun, fasilitas itu telah dibelanjalan pada tahun 2024 pada pilkada masih berlangsung," katanya.
2. Kendaraan dinas baru bakal dia gunakan untuk keperluan lain
Untuk kendaraan Toyota Land Cruiser GR Sport 4×4 yang ada, lanut Andra, bisa digunakan untuk keperluan yang lain, seperti menyambut tamu daerah yang berkunjung ke Pemprov Banten.
"Seperti menyambut tamu daerah dan lainnya saya persilakan," katanya.
3. Andra berharap semoga keputusannya tak langgar aturan
Keputusannya untuk menggunakan mobil pribadi, kata dia, semata-mata untuk melayani masyarakat dengan ikhlas dan semoga tidak melanggar aturan.
"Saya akan menggunakan kendraan pribadi saya untuk menjalankan kedinasan," katanya.
