Serang, IDN Times - Calon Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni, membantah adanya endorse dari Presiden Prabowo Subianto pada Pilkada Banten 2024. Menurut Andra, suatu hal yang wajar jika Ketua Umum Partai Gerindra mendukung kadernya menang pada kontestasi pesta demokrasi.
"Kalau endorse itu kan ke orang yang tidak kenal, kalau saya ini kan kadernya dan kemudian Pak Prabowo Ketua Umum Gerindra," kata Andra Soni, Kamis (28/11/2024).
Mantan Ketua DPRD Banten itu menuturkan, dirinya tidak akan bisa maju dan mencalonkan diri di kontestasi pilkada ini tanpa adanya restu dari Prabowo.
"Kemudian saya bisa mencalonkan diri sebagai cagub kan diusung Gerindra," katanya.
Diketahui, Presiden Prabowo memberikan dukungan kepada pasangan calon (paslon) Andra-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024 melalui tayangan video.
Dalam video yang diunggah pada 23 November 2024 sejumlah akun Instagram @raffinagita1717 bersama tiga lainnya yakni @sufmi_dasco, @dpdgerindrabanten, dan @andrasoni12 mempublikasikan video berdurasi dua menit 36 detik yang menampilkan Presiden Prabowo bersama Cagub Banten Andra Soni.
"Saudara-saudara sekalian, saya Prabowo Subianto, saya percaya saudara Andra Soni akan bekerja keras, bersama-sama kami akan memperbaiki kehidupan rakyat Banten," kata Prabowo seperti dikutip IDN Times dalam video di akun @andrasoni12, Senin (25/11/2024).
Paslon Andra-Dimyati unggul dari Airin-Ade Sumardi dalam quick count. Berdasarkan quick count Charta Politika mereka mendapatkan 57,52 persen suara pada Rabu (27/11/2024).
Sedangkan, rivalnya pasangan nomor urut 2, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi mendapat 42,48 persen. Perolehan suara tersebut diperoleh dari data penghitungan suara yang masuk sebesar 100 persen.
Sebelumnya, pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Adib Miftahul mengatakan dukungan Prabowo Subianto tersebut menjadi faktor pertama pasangan Andra-Dimyati dapat mengalahkan Airin-Ade di Pilkada Banten.
“Endorsement Prabowo itu sangat signifikan dan bergaransi menang untuk wilayah Banten," kata dia.
Adib menjelaskan, Prabowo menang di Banten pada Pilpres 2014, 2019, dan 2024, bahkan saat melawan Joko "Jokowi" Widodo sebagai petahana. Hal itu, menurut dia, menegaskan bahwa Banten adalah kandangnya Prabowo.
"Äpalagi sekarang Prabowo berkuasa. Dukungan ini yang akhirnya meluluhlantakkan hasil survei yang mengunggulkan Airin,” kata dia.
Faktor kedua yang turut melemahkan posisi Airin adalah isu korupsi yang menyeret nama suaminya
“Tidak bisa dipungkiri isu-isu korupsi (suami Airin) yang di ujung itu juga dimainkan, walaupun kasusnya katanya pernah di-SP3. Tetapi isu ini muncul lagi dan menjadi manjur, terutama untuk melawan klan Ratu Atut. Isu ini membuat elektabilitas Airin kedodoran,” kata Adib.