Tangerang, IDN Times - Akses jalan dari arah Tangerang menuju Jakarta di sekitar Ciledug Indah terputus akibat banjir yang tingginya mencapai lebih dari 100 centimeter.
Berdasarkan yang diterima, jalan akses tersebut terputus dari dini hari akibat hujan deras dan luapan Kali Angke, pada Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.
Selain di lokasi tersebut, jalan akses yang sama-- tepatnya Jalan KH Hasyim Asy'ari Cipondoh -- juga terhambat akibat adanya genangan air yang lumayan tinggi dan deras di sekitar kawasan Cipondoh arah ke Pinang.
Sementara itu, sejumlah ruas jalan tol di bawah pengelolaan Jasa Marga Group juga tergenang air. Khususnya di wilayah Banten, beberapa titik tol yang tergenang pada pukul 08.00 WIB, adalah:
Jalan Tol Jakarta-Tangerang
Arah Tangerang:
- SS Bitung, dilakukan pengalihan lalu lintas kendaraan arah Cikupa, dikeluarkan ke Km 19 Tangerang. Saat ini tengah dilakukan penanganan dengan pompa.
- Km 24 A, saat ini L2 s.d L4 sudah bisa dilintasi. Saat ini tengah dilakukan penanganan dengan pompa.
Jalan Tol JORR: Pondok Ranji-Serpong
Arah Serpong:
- KM 8+600 Ruas BSD, dilakukan penutupan GT Pondok Ranji Utama (arah BSD) dialihkan ke Bintaro.
Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperingatkan, potensi hujan ekstrem di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek). Hujan itu perlu diwaspadai karena bisa menimbulkan banjir besar.
Peneliti sains atmosfer di Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Erma Yulihastin meminta semua pihak selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir besar yang dapat terjadi pada 19-20 Februari 2021 secara luas di Jadetabek sebagaimana yang pernah terjadi pada 1 Januari 2020.
Hasil prediksi Satellite-based Disaster Early Warning System (Sadewa) milik Lapan menunjukkan hujan ekstrem mulai terjadi di kawasan Jakarta sejak pukul 23.00 WIB dengan intensitas yang semakin meningkat dan jangkauan wilayah yang meluas dan memanjang hingga meliputi Bekasi, Depok, Tangerang, bahkan hingga Karawang.