Seorang warga usai mendaftarkan diri sebagai penerima bantuan sosial (bansos) saat mendatangi kantor Dinas Sosial Pemkot Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/5). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Suli Rosadi mengatakan, BST ini merupakan lanjutan dari penyaluran yang sempat mengalami kendala. Kendala itu terjadi lantaran dalam penyaluran BST April lalu puluhan data penerima di Kota Tangerang hilang. Kejadian ini pun terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia.
"Yang jelas gini, BST ini untuk memenuhi kemarin yang katanya namanya hilang dan alamatnya hilang. Jadi terus ada perbaikan dari Kemensos," kata Suli, Kamis (20/5/2021).
Suli menyebut hal ini setelah pihaknya kembali mengajukan data yang hilang sebelumnya ke Kemensos. Kemudian, data penerima tersebut sebagian berhasil di Verifikasi.
"Jadi memang tugas Dinsos kan hanya memfasilitasi penyalurannya , tapi kebijakannya tetap ada di Kemensos. Yang dobel NIK, alamat semuanya sudah mulai dibenahi. Jadi mudah mudahan tepat sasaran sesuai dengan apa yang kita harapkan," jelasnya.