Benyamin Minta ASN di Tangsel Gak Berperilaku Aneh-aneh
Tangerang Selatan, IDN Times - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangsel tak berperilaku yang tak sesuai aturan dan norma masyarakat.
"Jangan aneh-aneh lah, jangan langgar hukum. Kalau melanggar hukum, mereka yang akan dilanggar oleh hukum itu sendiri. Patuhi hukum," kata Benyamin, kepada IDN Times, Jumat (17/12/2021).
Hal itu menanggapi adanya kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang pegawai Kelurahan Jombang, Ciputat dan fenomena banyak viralnya kasus di media sosial.
1. ASN mesti fokus sama tanggung jawabnya
Benyamin menegaskan pihaknya tak akan mentolerir mereka yang melanggar aturan. Dia meminta para ASN tetap jalankan tanggung jawabnya dengan baik dan benar.
"Ya saya minta kepada para ASN, baik PNS maupun TKS, P3K untuk melaksanakan tugas sesuai dengan aturannya dan sesuai dengan tugas pokok tanggung jawabnya," kata dia.
2. Korban pelecehan ditawari jadi TKS Tangsel
Sebelumnya, Wali Kota Benyamin Davnie juga memastikan, pihaknya tengah memberikan trauma healing terhadap tiga siswi yang menjadi korban pelecehan pegawai Kelurahan Jombang berinisial SA, 54 tahun saat magang.
Benyamin mengatakan, tiga siswi tersebut bakal ditawari menjadi Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkup Pemkot Tangsel.
"Nah makanya kita tawarkan dia nanti jadi Tenaga Kerja Sukarela di Pemkot seperti itu. Sebagai dari upaya penyembuhannya lah gitu," kata Benyamin kepada IDN Times, Jumat (17/12/2021).
3. Pemkot Tangsel tak tolerir perbuatan pelaku
Benyamin mengatakan, akan menyesuaikan lokasi mereka bekerja agar mereka nyaman dalam menjalani pekerjaan. "Iya jadi TKS lah di Pemkot nanti kita sesuaikan," kata dia.
Benyamin juga menegaskan, dia tak mentolerir perbuatan pelaku terhadap para korban. "Itu saya dorong diambil tindakan untuk diperiksa oleh Polres Tangsel," kata Benyamin
Saat ini, kata dia, kasus tersebut sudah ditangani polisi. "Sama kecamatan sudah di BAP ada pengakuan di situ, yang bersangkutan diberhentikan tidak hormat," kata dia.
