Bupati Zaki Buka Gelaran Internasional PEMSEA PNLG 2022

26 Okt 2022, 13:21 WIB

IDN Times/Dok. Pemkab Tangerang

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar membuka gelaran Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG), Rabu (26/10/2022). Forum internasional ini membahas mengenai penguatan ekosistem dan ekonomi kawasan pesisir di negara-negara Asia Timur.

"Pemkab Tangerang tentunya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh delegasi anggota PNLG yang telah hadir di Kabupaten Tangerang," kata Zaki di Atria Hotel Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Ada 150 undangan dari 11 negara yang hadir dalam forum kelola pesisir itu.

1. Negara peserta bakal bertukar ilmu mengenai pengelolaan daerah pesisir

IDN Times/Dok. Pemkab Tangerang

Mengusung tema Strengthening Coastal Resilience towards Sustainable Local Blue Economies, Kabupaten Tangerang menjadi tuan rumah dari kegiatan tersebut pada tahun 2022 ini. Zaki pun mengatakan, bahwa adanya forum ini dapat menjadi ajang bertukar ilmu mengenai pengelolaan daerah pesisir.

"Juga tata kelola dalam rangka Integrated Coastal Management (ICM/Pengelolaan Pesisir Terpadu)," ujar Zaki.

2. Zaki harapkan ada kolaborasi terkait pengelolaan daerah pesisir

IDN Times/Dok. Pemkab Tangerang

Zaki yang juga wakil direktur PNLG tersebut berharap, usai kegiatan ini dilangsungkan dapat terjalin kolaborasi antar negara daerah pesisir untuk terus mengembangkan potensi ekosistem dan ekonomi.

"Kita menyadari bahwa semua tantangan pembangunan akan mudah diselesaikan jika kita bekerja sama dan berkolaborasi," jelas Zaki.

3. Desa Ketapang Kabupaten Tangerang menjadi primadona yang ditampilkan dalam PEMSEA PNLG 2022

IDN Times/Dok. Pemkab Tangerang

Diketahui, sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Tangerang menjadikan Desa Ketapang, Kecamatan Mauk sebagai primadona yang ditampilkan di depan delegasi negara peserta PEMSEA PNLG 2022.

Di daerah ini, terdapat hutan mangrove dan juga desa nelayan yang digadang-gadang sebagai pengelolaan daerah pesisir dengan sektor wisata dan perikanan.