Ilustrasi penganiayaan korban bersimbah darah. (IDN Times/Aditya Pratama)
Sebelum kejadian, SH datang ke rumah Kades Curug Goong Salamunasir dan diduga dalam kondisi emosi. Di sana SH bertemu dengan istri korban. Setelah berbincang, sang istri pun menelepon korban untuk pulang ke rumah.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Salamunasir datang ke rumah. Korban dan SH sempat adu mulut, Kemudian, SH mengeluarkan suntikan diduga berisi cairan beracun dan langsung menyuntikkannya ke punggung koban.
Tak lama setelah disuntik, Salamunasir kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri. Melihat hal itu, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang. Namun pihak puskesmas tak sanggup menanganinya.
Tim medis kemudian merujuk korban dibawa ke RSUD Banten, namun dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia.