Cuaca Ekstrem, Pemkab Tangerang Siapkan 12 Posko Banjir
Tangerang, IDN Times - Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyiapkan 12 posko penanganan penanggulangan bencana pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Tangerang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan, posko tersebut disiapkan untuk memonitor seluruh wilayah Kabupaten Tangerang dan berkoordinasi dengan pihak desa serta kecamatan.
“Kami telah menyiapkan 12 posko dan menurunkan 80 personel BPBD yang tersebar di tiap posko,” kata Ujat, Minggu (26/2/2023).
1. Ini titik lokasi posko penanganan penanggulangan bencana itu
Adapun posko tersebut di Pos Curug, Pos Kelapa Dua, Pos BSD, Pos Tigaraksa, Pos Cisoka, Pos Balaraja, Pos Krojo, Pos Mauk, Pos Pasar Kemis, Pos Sepatan, Pos Pakuhaji dan Pos Kosambi.
Ujat menuturkan, pihaknya telah menyiapkan logistik untuk kebutuhan darurat serta sarana dan prasarana perlengkapan evakuasi seperti perahu karet dan tenda pengungsi jika terjadi banjir.
“Logistik berupa paket sembako yang berisi beras, air mineral, susu, kecap, terigu, minyak goreng, makanan siap saji dan juga selimut. Lalu 18 perahu karet serta 9 buah tenda pengungsi pada kondisi darurat,” ujarnya.
Selain itu, kata Ujat, BPBD juga sudah berkoordinasi dengan relawan kebencanaan Kabupaten Tangerang.
2. Ini call center yang disiapkan BPBD Tangerang
Dia juga mengimbau masyarakat agar menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, menebang pohon yang sudah rapuh, serta waspada terhadap dampak hidrometeorologi seperti hujan petir dan angin kencang.
“Apabila memerlukan layanan kebencanaan juga dapat menghubungi call center 112 atau langsung di nomor darurat BPBD Kabupaten Tangerang 021-5984343, serta berkoordinasi dengan pemerintah setempat desa dan kecamatan,” tuturnya.
3. Waspada! Potensi cuaca ekstrem melanda Indonesia sepekan ke depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan. Cuaca buruk tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, potensi tersebut terjadi pada 22 hingga 28 Februari 2023. Potensi dampak hujan deras di wilayah Indonesia
berdasarkan prakiraan berbasis dampak dan potensi siaga dampak hujan deras terjadi pada 22 hingga 24 Februari 2023.
"Untuk periode sepekan, periode 22 sampai 28 Februari 2023 perlu diwaspadai potensi hujan sedang hingga lebat," kata dia dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Hasil monitor BMKG di seluruh wilayah Indonesia, jelas Guswanto, saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer, yang berdampak pada potensi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia.
Potensi cuaca ekstrem ini dipicu kondisi atmosfer yang mendukung pembentukan awan hujan lebih intensif dalam beberapa waktu ke depan, di antaranya aktivitas monsoon asia yang menguat.
"Indikasi aktifnya seruakan dingin dari Asia serta adanya pusat tekanan rendah di Perairan Barat Australia, dan pola sirkulasi angin yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang dapat meningkatkan aktifitas konvektif, dan memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan," kata dia.
