Serang, IDN Times - Sempat ada kepadatan pada Rabu malam hingga Kamis dinihari (27/3/2025, Pelabuhan Pelindo Ciwandan Cilegon tampak lengang pada Kamis siang. Hanya ada sejumlah pemudik tampak di pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor itu.
Berdasarkan pantauan IDN Times, pada Kamis (27/3/3035) pukul 08.00-10.58 WIB dari empat tenda yang disediakan untuk menunggu antrean masuk kapal, hanya satu tenda yang terisi itupun, tak terasa penuh.
Irma (32), salah satu pemudik sepeda motor yang hendak pulang kampung ke Kotabumi Selatan, Lampung mengaku tidak mengalami kemacetan di perjalanan dari Tangerang hingga ke pelabuhan.
Irma mengaku, dari pengalaman dari tahun sebelumnya, kerap terjebak kemacetan jika berangkat di malam bari akhirnya dia memilih di siang hari. "Karena rata-rata pemudik itu kan banyakmya berangkatnya malam hari, Mas, ya kena macet pasti," kata Irma kepada wartawan.
Keputusan untuk melakukan perjalanan mudik di siang hari pun tak sia-sia, kata Irma. Saat masuk ke dermaga pelabuhan ia tak harus mengantre lama untuk menunggu masuk kapal. Jika di malam hari, lanjutnya, bisa menunggu hingga berjam-jam.
Kalau ini (siang) enak, masuk ke tenda pemeriksaan tiket beberapa menit langsung naik ke kapal," katanya.
Diketahui sebelumnya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat menyinggung fenomena arus mudik yang menyeberang ke Sumatra. Kepadatan hanya terjadi sejak sore hingga malam hari, sementara di siang hari terpantau lengang.
"Karena kita lihat bahwa untuk siang hari dibandingkan malam hari, ini terjadi perbedaan," katanya.
Pria yang pernah menjabat Kapolda Banten itu meminta para pemudik di periode arus mudik yang tersisa untuk memanfaatkan waktu siang hari untuk menyeberang. Hal itu untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025.
"Kami tentunya mengharapkan agar siang hari waktu yang ada ini betul-betul bisa dimanfaatkan dan digunakan karena masih ada 170 ribu kendaraan yang akan menyeberang," katanya.