Pemudik Motor Keluhkan Antrean untuk Masuk Kapal di Ciwandan

- Pemudik mengeluhkan antrean masuk kapal hingga satu jam di Pelabuhan Ciwandan.
- Corporate Secretary ASDP menyebut antrean satu jam lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.
- Pihak Pelindo dan KSOP mengoperasikan empat dermaga dan lima kapal untuk mempercepat angkutan kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan.
Serang, IDN Times - Situasi Pelabuhan Pelindo Ciwamdan mulai dipadati pemudik pada H-3 atau tanggal 27 Maret 2025 dini hari. Hal tersebut juga tergambar dari penumpukan kendaraan yang antre masuk ke kapal di empat blok tenda tunggu di pelabuhan tersebut.
Namun, lamanya antrean masuk kapal hingga satu jam dikeluhkan pemudik sepeda motor. Salah satunya oleh Ajie (42). Pria yang hendak mudik ke Lampung itu menyebut antrean di Ciwandan hampir sama dengan tahun lalu.
"Antrea satu jam lah di sini," kata Ajie kepada wartawan.
1. ASDP: antrean tunggu satu jam dinilai lebih cepat

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, antrean tunggu hingga satu jam masuk kapal merupakan hal normal, bahkan terhitung lebih cepat dibanding arus mudik lebaran 2024 lalu.
"Kalau dulu (antrea) 2 sampai 3 jam. Jadi, 1 jam menurut kami cukup lebih baik," kata dia.
2. Pelindo menambah operasional dermaga tahun ini

Pada arus mudik tahun ini, lanjut dia, pihak Pelindo dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengoperasikan empat dermaga dan lima kapal untuk mempercepatan angkutan kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan.
"Karena tahun lalu hanya 3 dermaga yang dioperasikan (di Ciwandan), tahun ini ada banyak kapal yang dioperasikan," katanya.
3. Hingga H-5 sudah ssbanyak 376.871 pemudik yang menyeberang ke Sumatra

Untuk diketahui, Berdasarkan data Posko Merak total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai sejak H-10 hingga H-5 tercatat 376.871 orang atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu hanya sebanyak 303.637 orang.
Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 82.017 unit atau naik 18 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 69.722 unit.