Kota Tangerang, IDN Times - Hujan yang mengguyur hampir di seluruh wilayah Kota Tangerang, sejak malam Selasa (14/3) hingga pagi Rabu (15/3/2023). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun bersiaga dengan mengerahkan seluruh petugasnya, di seluruh titik berpotensi banjir.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (Kabid OP), DPUPR Kota Tangerang Dody Adriansyah mengungkapkan DPUPR memiliki petugas penanganan banjir sebanyak 230 personel, yang dikerahkan 24 jam setiap harinya secara bergilir.
Pada penanganan hujan dengan intensitas malam ini, DPUPR menurunkan 33 personel yang bersiaga sejak malam, disebar ke wilayah Kota Tangerang Timur, Tengah dan Barat.
“Teknis di lapangannya, petugas diupayakan memastikan seluruh aliran air berjalan lancar tanpa hambatan. Seperti, memastikan aliran drainase bebas dari hambatan sampah maupun endapan lumpur yang biasanya kerap terjadi," ungkap Dody, saat dihubungi, Rabu (15/3/2023).
Dody menyatakan, petugas DPUPR yang dikerahkan juga memastikan agar ketinggian debit air di sejumlah pintu-pintu air dalam ketinggian aman. Mereka mengatur buka tutup pintu air yang ada di Kota Tangerang.
Selain itu, petugas juga memastikan ketinggian keamanan air yang berpotensi meluap dari tanggul, jika debit hujan tak kunjung henti dalam waktu yang lama serta memastikan keatifan pompa air diseluruh rumah pompa Kota Tangerang.
“Tentu kesiagaan ratusan petugas yang dimiliki Pemkot Tangerang tetap membutuhkan kepedulian masyarakat, terhadap lingkungannya masing-masing," kata Dody.
Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat lebih peduli untuk menggiatkan gotong-royong bersih-bersih lingkungan, memastikan aliran got atau drainase lingkungan berjalan lancar, dan memastikan pengolahan sampah yang baik dan tepat.
Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang yang membutuhkan penanganan petugas Kota Tangerang, baik terkait banjir atau bencana lainnya dapat menghubungi Call Center 112, LAKSA atau nomor telepon piket 24 jam BPBD di 021-5582144.