Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi senjata tajam. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan mengambil tindakan tegs bagi pelajar dari sekolah jika kedapatan tawuran dan terlibat aksi gangster. Mereka yang kedapatan terlibat dalam dua hal itu akan diberhentikan atau DO (drop out).

Tindakan itu, merupakan upaya tegas pemerintah bersama Kepolisian dan unsur terkait lainnya agar tidak lagi terjadi aksi kekerasan terhadap anak-anak pelajar itu.

"Ini kan kita sudah ketemu, ada solusi, pembagian tanggung jawab. Ini ada komitmen sekolah, orangtua, Kepolisian bagaimana melakukan kerja sama kolaborasi untuk pencegahan tawuran," kata Kepala Dindikbud Kota Tangsel, Deden Deni, dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

1. Tindakan tegas itu untuk efek jera

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Deden mengatakan, tindakan tegas berupa pemberhentian siswa dari sekolah karena terlibat aksi kekerasan dan tawuran pelajar adalah komitmen bersama para pihak terkait, sebagai efek jera para pelajar pelaku tawuran.

"Kita memberikan sanksi kepada siswa yang terlibat tawuran, apalagi sudah membawa senjata tajam dan melukai orang bisa jadi tindak kriminal," kata dia.

Deden juga mengungkapkan, tawuran yang membawa senjata tajam kini semakin kerap terjadi, bahkan ada warga yang jadi korban. 

2. Kesepakatan ini gak hanya pelajar dari sekolah negeri saja loh

Editorial Team

Tonton lebih seru di