Pencarian korban hingga Sabtu malam tidak membuahkan hasil
Insiden bermula ketika kedua korban bermain di pinggir sungai
Tim SAR gabungan menggunakan peralatan dan sarana pendukung untuk pencarian
Pandeglang, IDN Times - Dua bocah berusia 9 tahun terbawa arus Sungai Ciliman pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten pun berjibaku untuk mencari keua bocah warga Pandeglang tersebut.
"Kedua bocah itu bernama Haikal dan Habibi warga Kecamatan Sukaresmi Pandeglang," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (26/10/2025).
Pencarian kedua korban dilaksanakan Basarnas bersama tim gabungan lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan Tagana Pandeglang, serta masyarakat pada Sabtu. Namun, hingga malam, kedua korban belum ditemukan.
Tim SAR gabungan menggunakan peralatan dan sarana pendukung turut dikerahkan, meliputi rescue truck personel, motor trail, peralatan SAR air dan medis, serta perlengkapan pendukung lainnya.
Cuaca di lokasi kejadian dilaporkan cerah, sehingga diharapkan dapat mendukung proses pencarian. "Kami bersama tim gabungan masih terus melakukan upaya penyisiran di sepanjang aliran Sungai Ciliman untuk menemukan kedua korban itu," katanya.
Peristiwa kedua bocah terbawa arus Sungai Ciliman tersebut pukul 15.20 WIB saat bermain di pinggir sungai menggunakan sebuah perahu yang terikat di tepi Sungai Ciliman. Saat keduanya tengah asyik melompat dari perahu ke air dan kembali naik, tali pengikat perahu tiba-tiba putus.
Dalam kondisi panik, kedua anak tersebut diduga melompat ke sungai dan terbawa arus.