Serang, IDN Times - Sebuah truk dump truck bermuatan tanah terguling di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Tiga orang warga tertimbun material tanah dan dua diantaranya meninggal di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan di lokasi Selasa (20/6/2023), terlihat dump truck tersebut terguling di pinggir jalan. Kecelakaan tersebut menyebabkan arus lalulintas dari kedua arah Jalan Raya Syeh Nawawi Al Bantani tertutup.
Kecelakaan berawal saat truk dengan nomor polisi B 9857 TWT melaju dari arah Palima menuju Pakupatan.
Tiba di lokasi kejadian, pengemudi truk tronton berinisial K menabrak kendaraan Daihatsu Grandmax yang ada di depannya. Tabrakan tersebut diduga karena pengemudi dump truck kurang konsentrasi atau hati-hati.
Setelah itu truk tronton oleng ke kanan atau keluar badan jalan.
"Truk yang hilang kendali tersebut kemudian terguling dan menimpa tiga orang yang sedang duduk," kata Kanit Laka Lantas Polresta Serang Kota Ipda Achmad Ady Ardiyanto.
Akibat kejadian itu, dua orang penjual dan pembeli gorengan berjenis kelamin laki-laki dan perempuan meninggal dunia. Sementara satu korban laki-kali berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke RSUD Banten.
“Korban tertimbun sudah dievakuasi ke rumah sakit, kebetulan lokasinya di Rumah Sakit Banten. Ada dua korban (meninggal dunia),” katanya.
Ady menegaskan, kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal itu diduga akibat sopir truk tronton ceroboh. Saat ini sopir tersebut telah diamankan polisi.
“Sopirnya diduga ceroboh, oleng ke kiri jalan. Sudah kita amankan,” katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih dalam proses penyidikan oleh petugas kepolisian.
“Masih dalam proses penyidikan kami unit laka lantas Polresta Serang Kota,” katanya.